Rabu, 28 Mei 2025 - 17:36:43 WIB - Dibaca : 404 Kali

Tekan Laju Inflasi, Wakil Bupati Dorong Implementasi Strategi 4K

Editor: Indra - Rep: Nuratika - Foto: Beby Candra
Teks foto: Wabup Dr.H.Bagus Santoso Saat Menyampaikan Arahannya Pada Pelaksanaan Rakor HLM TPID.

BENGKALIS, PROKOPIM – Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), yang berlangsung di Ruang Rapat Hang Tuah Lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (28/5/2025).

Rapat koordinasi yang mengangkat tema “Pengendalian Inflasi Daerah dalam Menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Hari Raya Idul Adha 1446 H dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau” dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso diikuti juga secara daring oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau sebagai narasumber utama.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Bagus Santoso menegaskan pentingnya kerja sama dan sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Adha dan pelaksanaan MTQ Ke-43 Provinsi Riau.

Ia menekankan bahwa pengendalian inflasi bukan sekadar soal ekonomi, tetapi juga bagian dari upaya menjamin kesejahteraan dan ketahanan sosial masyarakat.

Menurutnya, tren kenaikan harga bahan pokok menjelang hari besar keagamaan merupakan hal yang umum terjadi akibat meningkatnya permintaan. Untuk itu, pemerintah daerah harus hadir dengan langkah-langkah strategis yang tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga antisipatif dan terstruktur.

"Kami berharap, Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat menjalankan strategi 4K yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif, guna menekan laju inflasi dan menjaga daya beli masyarakat," tekan H Bagus.

Mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 2017 tentang TPID sebagai dasar hukum yang memperkuat peran daerah dalam memonitor perkembangan harga, menyusun langkah pengendalian, serta menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi.

Bagus mengingatkan seluruh pihak untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar dan stok tetap terjaga guna menghindari kelangkaan serta mencegah keresahan di masyarakat.

Ia berharap forum ini menghasilkan solusi konkret untuk menghadapi potensi tekanan inflasi yang dapat terjadi menjelang perayaan hari besar keagamaan nasional dan ajang MTQ tingkat Provinsi Riau.

Turut hadir Biro Ekonomi Provinsi Riau Serley, Pasi Intel Lettu Inf Agus Dani, Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan H. Khairi Fahrizal dan para tamu undangan lainnya.


Berita Lainnya

Tulis Komentar