Kamis, 05 Juni 2025 - 12:33:25 WIB - Dibaca : 146 Kali

Tinjau PLN di Pangkalan Batang, Wabup Akan Mengirim Surat Kepada Kementerian BUMN

Editor: Indra - Rep: Muhammad Iqbal - Foto: Muhammad Iqbal
Teks foto: Wabup Bagus Santoso Saat Meninjau Langsung PLN di Pangkalan Batang.

BENGKALIS, PROKOPIM – Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Bengkalis, Dr.H.Bagus Santoso, menyampaikan harapannya agar proyek listrik bawah laut yang dijanjikan oleh PLN Pusat dapat segera direalisasikan pada tahun 2025.

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau kondisi kelistrikan di PLN Pangkalan Batang, Kamis, 5 Juni 2025.

Kunjungan tersebut turut dihadiri Manajer UP III Dumai Manihar Hutajulu dan Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bengkalis Muhammad Ashqolany.

Dalam kesempatan itu, Wabup Bagus menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan segera mengirimkan surat resmi kepada Menteri BUMN sebagai bentuk dorongan percepatan realisasi jaringan listrik bawah laut ke Pulau Bengkalis. Ia menilai pemenuhan kebutuhan listrik yang andal adalah hak seluruh warga negara, termasuk masyarakat di Kabupaten Bengkalis.

“Kami menagih janji pemerintah pusat melalui Kementerian BUMN. Setiap warga Indonesia berhak mendapatkan aliran listrik yang layak. Sampai saat ini, Pulau Bengkalis masih mengandalkan pembangkit diesel, yang sudah dianggap kuno oleh PLN Pusat. Kami tidak ingin Negeri Junjungan ini terus bergantung pada listrik kuno,” tegas Bagus.

Wabup juga mengapresiasi hubungan kerja sama yang selama ini telah terjalin antara Pemkab Bengkalis dan PLN. Ia berharap pelayanan kelistrikan ke depan semakin maksimal dan meminta agar pihak PLN juga mempertimbangkan pemberian dispensasi sesuai aturan apabila terjadi gangguan berulang.

Sementara itu, Manajer UP III Dumai Manihar Hutajulu menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan upaya preventif untuk menjaga keandalan mesin pembangkit di Pulau Bengkalis. Ia menyebutkan dua unit mesin dari Medan sedang dalam perjalanan menuju Bengkalis untuk memperkuat pasokan listrik.

“Kami targetkan, jika tidak ada hambatan, kelistrikan di Pulau Bengkalis kembali normal pada 16 Juni 2025,” ujarnya.

Manihar juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia menegaskan bahwa PLN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Terkait permintaan dispensasi, Manihar menjelaskan bahwa kebijakan tersebut memang diatur dalam regulasi. Dispensasi berlaku apabila dalam satu bulan terjadi pemadaman sebanyak tujuh kali, masing-masing dengan durasi minimal tujuh jam.

Kunjungan Wabup Bagus turut didampingi oleh Camat Bengkalis Taufik Hidayat, Pj. Kepala Desa Pangkalan Batang David Winir Silalahi, serta sejumlah pejabat perangkat daerah lainnya.


Berita Lainnya

Tulis Komentar