Rabu, 18 Juni 2025 - 12:03:34 WIB - Dibaca : 49 Kali
Buka Rakor Kabupaten Layak Anak 2025, Bupati Targetkan Raih Predikat KLA Kategori Utama
Editor: Indra - Rep: Syariah - Foto: Halimatussadiah
BENGKALIS, PROKOPIM – Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus menunjukkan komitmennya dalam menjadikan Negeri Junjungan sebagai daerah yang ramah anak.
Komitmen tersebut ditegaskan oleh Bupati Bengkalis, diwakili Sekretaris Daerah dr. Ersan Saputra TH saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025, yang digelar di Ruang Rapat Kantor Bappeda Bengkalis Selasa, (18/6).

Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau, Hj. Fariza, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Zahraini, Dandim 0303/Bengkalis diwakili Pasiter Lettu Inf Erli, Kasat Binmas Polres Bengkalis AKP Kasmandar Subekti, Kasi Intel Kajari Wahyu Ibrahim.
Kemudian Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, Wakil Ketua I TP PKK Ira Vandriyani, Kepala DPPPA Emilda Susanti, Kepala Bappeda Rinto, Kepala Didalduk KB H Hambali, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Susy Hartatie, Kadis PMD Ismail, Lurah Kepala Desa, sejumlah Pejabat Admistrator dan Camat se-Kabupaten Bengkalis.

Dalam sambutannya, Sekda Ersan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pengembangan Kabupaten Layak Anak sejak 2016.
Ia menyebutkan bahwa Bengkalis telah meraih predikat Madya sejak tahun 2023, setelah bertahan dengan predikat Pratama selama enam tahun. “Tahun ini, tepatnya pada 24 Juni 2025, kita akan kembali menjalani verifikasi lapangan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kita targetkan naik ke predikat KLA Kategori Utama,” ujar Ersan dengan penuh semangat.

Untuk mewujudkan target tersebut, Ersan menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor, kolaborasi antar perangkat daerah, dan keakuratan data serta dokumen pendukung. Ia menekankan bahwa penghargaan KLA bukan sekadar simbol prestasi, melainkan cerminan komitmen bersama terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak.
“KLA ini adalah harga diri Kabupaten Bengkalis dan harga diri kami sebagai pemimpin di negeri ini. Maka pastikan seluruh data dan dokumen lengkap, dan seluruh pihak dapat merepresentasikan dengan baik apa yang sudah dilakukan,” tambahnya.
Ersan juga meminta perangkat daerah menyusun Rencana Aksi Daerah KLA sesuai 24 indikator dalam lima klaster utama, serta mendorong pemanfaatan dana BKK satu miliar rupiah untuk mendukung kegiatan yang sejalan dengan indikator KLA.
Ia menyoroti keberhasilan Desa Bantan Timur yang ditunjuk sebagai percontohan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak mewakili Provinsi Riau di tingkat nasional.
“Ini adalah bukti bahwa kita punya potensi besar. Mari kita doakan agar Desa Bantan Timur membawa nama harum Kabupaten Bengkalis di tingkat nasional,” ujar Ersan.
Sebagai penutup, Ersan mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum verifikasi dengan sebaik mungkin, serta memperkuat semangat gotong royong demi menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak.
Rakor KLA Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Bupati dengan harapan menjadi wadah menyatukan persepsi, memperkuat strategi, dan mengakselerasi langkah menuju Bengkalis sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Utama.

Berita Lainnya
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal, Sekda Ersan Apresiasi Kapolres dan Jajaran
Arisan Bulanan DWP Kabupaten Bengkalis Gelar Senam Sehat
Sekda Ersan Sampaikan Langkah Konvergensi Penurunan Stunting Dihadapan Tim Penilai
Pemkab Bengkalis Dorong Siswa SLTA Siap Bersaing Masuk PTN Dan Sekolah Kedinasan
Tulis Komentar