Minggu, 29 Juni 2025 - 15:35:34 WIB - Dibaca : 212 Kali

Angkat Isu Narkoba, Syarhil Quran Kabupaten Bengkalis Tampil Memukau di Hadapan Dewan Juri

Editor: Adi Sutrisno - Rep: Tim Peliputan MTQ - Foto: Tim Peliputan MTQ

BENGKALIS, PROKOPIM – Mengangkat tema  “Narkoba Musuh Bersama Umat dan Bangsa”, peserta cabang Syarhil Quran dari Kabupaten Bengkalis sukses tampil memukau di hadapan dewan juri pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau tahun 2025 yang berlangsung Digedung Cik Puan Bengkalis, Minggu (29/6/25).

Penampilan yang disuguhkan berlangsung penuh semangat dan penghayatan. Tim Syarhil yang terdiri dari Hidayat Saputra, Muhammad Firdaus dan Ilham Ramdi Pratama menyampaikan pesan-pesan Al-Qur’an secara tegas, komunikatif, dan menggugah kesadaran bersama akan bahaya narkoba yang mengancam generasi bangsa.

Perpaduan antara tilawah yang merdu, syarh yang tajam, serta sari tilawah yang menyentuh, begitu juga dengan tema yang mereka angkat sangat relevan dengan kondisi generasi muda saat ini dan disampaikan dengan cara yang mengena. Menjadikan penampilan mereka terlihat sangat harmonis dan kuat dari segi pesan.

Mereka bukan hanya tampil, tetapi benar-benar menyuarakan kegelisahan umat. Ini penampilan yang membanggakan dan membawa misi besar dalam dakwah Qur’ani khususnya di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.

Penampilan ini menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian di antara peserta lainnya. Dukungan penuh dari pembina, pelatih, dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis selama masa persiapan telah berbuah hasil yang membanggakan.

Selain itu dukungan langsung juga di tunjukkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan Kehadiran Wakil Ketua 1 Tim Persiapan dan Pemantapan Kafilah Kabupaten Bengkalis Andris Wasono didampingi Ketua bidang pelatih dan Pembinaan Kafilah Kabupaten Begkalis Oficial, H Junaidi untuk menyaksikan secara langsung penampilan peserta Kabupaten Bengkalis.

“Kami sangat bangga dengan penampilan tim Syarhil Quran Kabupaten Bengkalis. Harapan kami, melalui ajang ini, para generasi muda tidak hanya mampu membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga mampu menyuarakan nilai-nilai kebaikan dan menjadi pelopor dalam memerangi bahaya sosial seperti narkoba. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus mendalami Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup,” ujar Andris.


Berita Lainnya

Tulis Komentar