Senin, 30 Juni 2025 - 11:18:22 WIB - Dibaca : 46 Kali
Adu Kecakapan dalam Dua Bahasa, Cabang Tafsir MTQ Riau 2025 Tampilkan Generasi Qur’ani Berkualitas
Editor: Indra - Rep: Tim perilis MTQ - Foto: Tim publikasi MTQ
BENGKALIS, PROKOPIM – Semarak pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau tahun 2025 terus berlanjut. Nuansa kompetitif semakin terasa di setiap cabang perlombaan, terutama pada hari ini, Senin (30/6/2025), saat cabang Tafsir Al-Qur’an Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris mempertandingkan adu kecakapan dalam dua bahasa.
Di pusatkan di Masjid Al Kautsar Bengkalis, sebanyak 39 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Riau ambil bagian dalam lomba tafsir dua bahasa ini. Sebanyak 19 peserta mengikuti cabang Tafsir Bahasa Indonesia, yang terdiri dari 10 orang peserta putra dan 9 orang peserta putri. Sementara itu, 20 peserta lainnya mengikuti cabang Tafsir Bahasa Inggris, yang terdiri dari 11 orang peserta putra dan 9 orang peserta putri.

Pelaksanaan lomba Tafsir Al-Qur’an Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dilaksanakan selama dua hari dan pelaksanaan babak final akan dilaksanakan pada Kamis (3/7/25) mendatang.
Para peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menafsirkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, disampaikan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang baik, sistematis, dan penuh makna. Mereka tidak hanya dituntut menguasai ilmu tafsir, tetapi juga mampu menyampaikan kandungan ayat secara retoris, argumentatif, dan komunikatif sesuai konteks bahasa yang digunakan.

Persaingan dalam kedua cabang ini berlangsung sangat alot. Para peserta harus melalui proses seleksi yang ketat oleh dewan juri untuk memperebutkan posisi enam besar finalis terbaik dari masing-masing cabang. Penilaian mencakup aspek ketepatan penafsiran, kekuatan isi materi, kefasihan berbahasa, struktur penyampaian, serta penguasaan panggung.
Lomba tafsir ini bukan sekadar ajang perlombaan biasa, tetapi merupakan wadah untuk menampilkan kemampuan intelektual, penguasaan bahasa, serta pemahaman mendalam terhadap kandungan Al-Qur’an.
Cabang tafsir ini menjadi salah satu yang paling menantang, karena selain menuntut penguasaan terhadap ilmu-ilmu tafsir, peserta juga harus mampu menyampaikan penjelasan secara lisan dengan bahasa yang fasih dan komunikatif. Untuk tafsir Bahasa Inggris khususnya, peserta dituntut untuk menguasai terminologi keislaman dalam bahasa asing, yang menjadi nilai tambah dalam dakwah internasional.
.jpg)
Antusiasme para peserta terlihat sejak pagi hari, saat mereka tiba di lokasi perlombaan. Dukungan dari pendamping, pelatih, dan official turut menambah semangat para duta daerah masing-masing untuk memberikan penampilan terbaik.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang perlombaan semata, tetapi juga sarana pembinaan generasi muda yang cakap, cerdas, dan Qur’ani, serta siap menjadi penyambung dakwah Islam dengan pendekatan intelektual dan multibahasa di era global saat ini.
.jpg)

Berita Lainnya
Lanjut Bertarung, 63 Orang Peserta Tampilkan Karya Terbaik Pada Hari Kedua Cabang Seni Kaligrafi Al-Quran MTQ ke-43 Provinsi Riau
Bupati Bengkalis Sampaikan Tiga Ranperda Strategis, Mantapkan Langkah Menuju Negeri Bermarwah Dan Unggul
Bupati Hadiri Musrenbang RPJMB Provinsi Riau Tahun 2025-2029
MTQ Riau ke-43 Jadi Perhatian Nasional, Istri Menag RI Turun Langsung ke Bengkalis
Tulis Komentar