Kamis, 10 Juli 2025 - 16:26:40 WIB - Dibaca : 107 Kali

Bupati Kukuhkan ASPEKPIR Kabupaten Bengkalis 2025–2030, Siap Perjuangkan Kesejahteraan Petani Sawit

Editor: Indra - Rep: Sabariah - Foto: Muhammad Imam Lutfi

BENGKALIS, PROKOPIM — Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat II Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR (ASPEKPIR) Indonesia Kabupaten Bengkalis periode 2025–2030 resmi dikukuhkan oleh Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis Andris Wasono, bertempat digedung Daerah Datuk Laksemana Raja DIlaut, Kamis (10/07/2025).

Dalam sambutannya Andris mengucapkan selamat dan tahniah kepada ketua dan seluruh jajaran pengurus yang baru, sembari berharap agar amanah ini dijalankan secara kompak dan profesional dalam membangun perkebunan sawit yang berkelanjutan.

“ASPEKPIR harus menjadi kekuatan kolektif yang memperjuangkan nasib dan hak-hak petani sawit, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah, stakeholder, dan organisasi lain seperti APKASINDO,” ujar Andris.

Kabupaten Bengkalis tercatat sebagai salah satu sentra sawit terbesar di Riau, dengan luas kebun mencapai 379.546 hektare. Namun, berbagai tantangan masih dihadapi petani, mulai dari fluktuasi harga, legalitas lahan, hingga belum optimalnya Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit. Tercatat, DBH Sawit Bengkalis tahun 2024 hanya sebesar Rp19,5 miliar, menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp22,1 miliar.

ASPEKPIR diharapkan dapat menjadi wadah advokasi yang efektif, memperkuat perlindungan hukum petani, mendorong program CSR perusahaan, serta berperan aktif dalam menyuarakan kebijakan sawit yang adil dan berpihak kepada rakyat, harap Andris.

“Pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi titik awal komitmen untuk memajukan dan mensejahterakan petani sawit di Negeri Junjungan,” pungkasnya.

Dengan dikukuhkan kepengurusan ASPEKPIR yang baru hendaknya dapat menjadi motor penggerak perubahan bagi para petani sawit, tidak hanya dalam aspek produksi, tetapi juga dalam membangun tata kelola yang transparan, adil, dan berkelanjutan, harap Andris.

Selain itu ASPEKPIR harus mampu memperkuat posisi tawar petani, menciptakan inovasi dalam peningkatan hasil kebun, serta menjadi jembatan aspirasi antara petani dengan pemerintah dan perusahaan mitra.

Turut hadir Komandan Rayon Militer (Danramil) 01/Bengkalis Yogi, BPN Bengkalis diwakili Desfrizal, Kepala DPMPTSP diwakili Arif Fadillah, Kepala Dinas Perkebunan Mohd Azmir Ketua Umum DPP ASPEK-PIR, Setiyono, Ketua DPD Tingkat I ASPEK-PIR Riau Sutoyo, Abdul Kadir Siregar, S.Ag serta seluruh undangan yang hadir .


Berita Lainnya

Tulis Komentar