Rabu, 16 Juli 2025 - 10:01:07 WIB - Dibaca : 147 Kali

Buka Pelatihan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Penyelenggaraan PUG Kewenangan Kabupaten Bengkalis Tahun 2025

Bupati Bengkalis Tegaskan Pentingnya Mengintegrasikan PUG dan PPRG dalam Setiap Program Pembangunan

Editor: Nurhadi - Rep: Nuratika - Foto: Halimatussa’diah
Teks foto: Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri Saat Menyampaikan Arahannya Pada Pembukaan Pelatihan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Penyelenggaraan PUG Kewenangan Kabupaten Bengkalis Tahun 2025.

BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis menegaskan pentingnya Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) untuk diintegrasikan dalam setiap kebijakan dan  program kegiatan pembangunan demi terwujudnya pembangunan yang berkeadilan gender di Kabupaten Bengkalis.

Penegasan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri, saat membuka Pelatihan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Penyelenggaraan PUG Kewenangan Kabupaten Bengkalis Tahun 2025, Rabu (16/7/2025), di Ruang Lantai II Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis.

Lebih lanjut, Johan menegaskan bahwa kesetaraan gender tidak bisa dicapai tanpa perencanaan dan penganggaran yang responsif terhadap kebutuhan laki-laki dan perempuan. Untuk itu, setiap perangkat daerah diminta aktif mengarusutamakan gender dalam seluruh proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

“Kita ingin pembangunan yang dilakukan benar-benar adil dan setara. Melalui pelatihan ini, kita berharap seluruh pemangku kepentingan memahami strategi PUG dan PPRG serta mampu menerapkannya secara konsisten karena ini adalah bagian dari komitmen kita bersama dalam mewujudnya pembangunan yang berkeadilan gender di Kabupaten Bengkalis,” tegasnya.

Selain peningkatan kapasitas, Johan juga meminta peserta pelatihan untuk segera melakukan pemetaan pelaksanaan strategi PUG dalam rangka penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2025, menginventarisasi program responsif gender, serta mengevaluasi capaian pelaksanaan PUG di Negeri Junjungan.

Ia juga mengapresiasi perangkat daerah yang telah proaktif menyampaikan data-data yang diperlukan untuk penilaian APE Tahun 2025.

"Kami berharap, kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut. Mudah-mudahan hasil penilaian APE Tahun 2025 ini nantinya, dapat lebih memotivasi dan menggugah semangat kita semua untuk memberikan sumbangan yang positif dalam upaya mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera," pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau, Hj. Fariza dan Fasilitator PUG Provinsi Riau, Antoni Subeno selaku narasumber kegiatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis, Emilda Susanti dan para peserta pelatihan.


Berita Lainnya

Tulis Komentar