Minggu, 10 Agustus 2025 - 15:11:24 WIB - Dibaca : 71 Kali

Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau, Perwakilann Kabupaten Bengkalis Ikuti Pawai Budaya.

Editor: Indra - Rep: Ibrahim - Foto: Ibrahim

PEKANBARU – PROKOPIM Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri, menghadiri sekaligus menyaksikan kemeriahan Pawai Budaya sempena HUT Provinsi Riau ke -68 tahun 2025, Minggu (10/8/2025) di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian memeriahkan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau yang diikuti seluruh kabupaten/kota se-Riau, berbagai, termasuk Kabupaten Bengkalis, kemudian komunitas seni, sanggar budaya, serta perwakilan sejumlah paguyuban yang ada di Provinsi Riau.

Terlihat di lapangan lintasan pawai ratusan masyarakat tumpah ruah melihat secara langsung beragam atraksi budaya, mulai dari tari tradisional, musik daerah, pakaian khas adat, hingga replika ikon budaya yang menjadi ciri khas setiap daerah di Bumi Lancang Kuning.

Pawai Budaya 2025 dilepas oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Zulkifli menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia.

"Melalui pawai budaya ini, kita merajut rasa kebersamaan, menghargai perbedaan, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap warisan budaya," ujarnya.

Zulkifli menegaskan bahwa pawai ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari upaya melestarikan budaya di tengah arus modernisasi.

"Budaya adalah benteng terakhir identitas daerah yang harus diwariskan kepada generasi muda. Anak-anak perlu dikenalkan nilai budaya sejak dini, agar mereka memahami dan mencintai warisan seni dan tradisi Riau," tambahnya.

Suasana pawai berlangsung penuh warna dan semarak. Sorakan riang penonton, tepuk tangan meriah, hingga kamera ponsel yang sibuk mengabadikan momen menjadi bukti bahwa budaya masih hidup di hati masyarakat.

Sementara itu, Johansyah Syafri saat menghadiri acara tersebut  mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai wadah pelestarian budaya sekaligus mempererat silaturahmi antar masyarakat Riau.

"Pawai budaya ini menjadi wujud kekayaan budaya Melayu yang harus kita lestarikan. Selain hiburan, kegiatan ini juga memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda dan masyarakat luas," ungkapnya.

Ia berharap Kabupaten Bengkalis dapat terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan kebudayaan, baik di tingkat provinsi maupun nasional, demi mempromosikan warisan budaya daerah Bengkalis.


Berita Lainnya

Tulis Komentar