Senin, 25 Agustus 2025 - 7:18:59 WIB - Dibaca : 66 Kali
Bupati Bengkalis Harapkan Pelantikan dan Seminar Budaya Minangkabau Jadi Momentum Pererat Persatuan dan Pelestarian Nilai Budaya
Editor: Nurhadi - Rep: Nuratika - Foto: Nuratika
MANDAU, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap pelantikan pengurus serta seminar budaya Minangkabau menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi, memperkuat rasa persaudaraan, sekaligus melestarikan adat dan budaya Minang di Negeri Junjungan.
Demikian disampaikannya melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Toharuddin, saat menghadiri acara Pelantikan dan Seminar Budaya Minangkabau, di Lapangan Hj Ema Campago, Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Minggu (24/8/2025).

Asisten II H. Toharuddin menyampaikan, keberadaan organisasi GEMPAR’S dan keluarga besar IKMR di Bengkalis merupakan aset penting yang harus disyukuri. Karena selain menjaga kelestarian budaya Minangkabau, juga menjadi mitra pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah.
Menurutnya eksistensi masyarakat Minangkabau di Kabupaten Bengkalis adalah bagian tak terpisahkan dari kekuatan sosial dan budaya di Negeri Junjungan. Filosofi “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung” menjadi dasar yang relevan bagi keluarga besar Minang untuk terus menjunjung tinggi adat istiadat, sekaligus beradaptasi dengan kehidupan masyarakat Melayu di Kabupaten Bengkalis.

"Perbedaan suku, ras, dan bahasa adalah hal yang lumrah. Yang terpenting tujuan kita harus sama, yaitu membangun Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju, dan Sejahtera serta Unggul di Indonesia,” tegasnya.
Kemudian Mantan Camat Pinggir ini juga berharap agar pelantikan pengurus yang baru saja dilaksanakan menjadi titik awal untuk meningkatkan peran serta organisasi Minangkabau dalam kegiatan sosial, keagamaan, kebudayaan maupun pembangunan. Dengan demikian, keberadaan IKMR dan GEMPAR’S tidak hanya dirasakan oleh keluarga besar Minangkabau saja, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis.
.jpeg)
“Perbedaan latar belakang suku, budaya dan bahasa di Kabupaten Bengkalis adalah kekayaan yang harus kita jaga bersama. Melalui wadah organisasi ini, mari kita saling menguatkan, bergandengan tangan, serta menjadikan perbedaan sebagai rahmat untuk bersama-sama membangun Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Berita Lainnya
Bupati Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses Masa Persidangan III Tahun 2025.
Kasmarni: Mahasiswa Baru Harus Jadi Generasi Unggul, Berkarakter, Dan Berwawasan Global
Bupati Kasmarni Terima Audiensi PLN UP3 Dumai, Bahas Peningkatan Listrik Bengkalis
Bupati Bengkalis Dampingi Gubri dan Kapolda Hadiri Gerakan Pangan Murah di Rupat
Tulis Komentar