Selasa, 02 September 2025 - 9:15:07 WIB - Dibaca : 209 Kali
Hadiri Pelepasan Jambore Muslim Dunia Pondok Moderen Nurul Hidayah, Bupati Bengkalis Harap Para Peserta Harumkan Nama Bengkalis Di Mata Dunia
Editor: Nurhadi - Rep: Nuratika - Foto: Sabariah
BANTAN, PROKOPIM – Bupati Bengkalis Kasmarni berharap para santri peserta Jambore Muslim Dunia (World Muslim Scout Jambore) tahun 2025 dapat menjaga akhlak, kedisiplinan, serta tanggung jawab, sekaligus mampu mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis di kancah internasional.
Harapan tersebut disampaikan Bupati melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri, saat menghadiri pelepasan keberangkatan kontingen santri Kabupaten Bengkalis menuju Jambore Muslim Dunia di Buperta Cibubur, Jakarta, yang dipusatkan di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bantan, Selasa (2/9/2025).

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan pondok pesantren, ustadz-ustadzah, serta guru-guru yang telah mendidik, membina, dan mempersiapkan santri-santri terbaik kita hingga mampu berangkat mengikuti ajang internasional ini,” ungkap Johansyah.
Ia menyebutkan, para santri Bengkalis nantinya akan menampilkan keahliannya bersama peserta dari 15 negara. Hal ini tentu menjadi kesempatan yang sangat istimewa sekaligus membanggakan bagi Kabupaten Bengkalis. Terutama bagi anak - anak kita, ini menjadi kesempatan emas untuk bisa bersilaturahmi dan berkumpul bersama-sama dengan orang luar di tingkat dunia.

Apalagi, tahun ini terdapat tiga pondok pesantren yang dipercaya mewakili daerah, yaitu Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bantan, Pondok Pesantren Al-Jauhar Duri, serta Pondok Pesantren Darunnajah Duri.
Lebih lanjut, Johansyah menegaskan bahwa santri adalah generasi penerus bangsa sekaligus pewaris masa depan daerah dan negara. Melalui kegiatan jambore, para santri tidak hanya belajar berkemah, tetapi juga menjalin ukhuwah islamiyah, memperluas wawasan, memperkuat akhlak, serta menunjukkan kepada dunia bahwa santri Bengkalis mampu bersaing di tingkat internasional.

“Ingatlah, keberangkatan kalian membawa nama baik pondok pesantren, masyarakat, bahkan nama besar Kabupaten Bengkalis. Oleh karena itu, jagalah akhlak, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Tunjukkan bahwa santri Bengkalis bukan hanya cerdas, tetapi juga santun, berbudaya, dan berkarakter,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan agar para santri memanfaatkan ajang jambore untuk memperluas wawasan dan memperkuat ukhuwah islamiyah dengan peserta dari berbagai negara. Menurutnya, pengalaman tersebut akan menjadi bekal yang sangat berharga untuk masa depan.

“Jangan pernah takut bermimpi, karena mimpi hari ini adalah kenyataan esok hari. Jadikan pengalaman di jambore ini sebagai bekal berharga. Ingatlah pepatah Melayu mengatakan, hidup tanpa ilmu ibarat pelita tanpa cahaya, hidup tanpa akhlak ibarat pohon tanpa buah. Maka jadilah pelita yang menerangi, jadilah pohon yang berbuah manis, yang memberi manfaat bagi banyak orang,” terang Johansyah.
Diakhir sambutannya, Johansyah kembali menegaskan harapan Bupati agar seluruh santri yang berangkat dapat menorehkan prestasi dan pulang membawa hasil yang membanggakan.

“Selamat jalan, selamat mengikuti World Muslim Scout Jambore 2025. Semoga perjalanan ini lancar, penuh berkah, membawa ilmu yang bermanfaat, serta mampu mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis di mata dunia,” harapnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hidayah, H. Ahmad Pamuji, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peserta Jambore Muslim Dunia dari Pondok Pesantren Nurul Hidayah Desa Pasiran berasal dari Gerakan Pramuka Gugus Depan 07.009–07.010, dengan jumlah santri putra sebanyak 18 orang dan santri putri sebanyak 10 orang, didampingi 4 orang pembina.

Selain itu, juga diberangkatkan peserta seni bela diri Tapak Suci yang terdiri dari 17 putra dan 18 putri, dengan pendampingan 5 orang pelatih.
Menurutnya, seluruh peserta telah melalui proses seleksi yang ketat, tidak hanya dalam aspek intelektual dan keterampilan, tetapi juga kesiapan mental serta finansial.

“Mudah-mudahan ini menjadi jihad fisabilillah, bagian dari perjuangan di jalan Allah, terutama dalam mewujudkan generasi emas. Insya Allah, sekecil apa pun yang kita lakukan akan mendapat ganjaran di sisi Allah,” pungkasnya.

Berita Lainnya
Bupati Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Secara Zoom Meeting Sekalilgus Pembahasan Isu Sosial Terkini
Bupati Bengkalis Ikut Membacakan Empat Poin Utama Ikrar Deklarasi Damai
Mandau Wakili Kabupaten Bengkalis Pada Penilaian Evaluasi Kinerja Kecamatan Tingkat Provinsi Riau 2025
Bupati Kasmarni Tinjau Hutan Talang dan Rencana Pengalihan Arus Kendaraan, Siapkan Fasilitas Olahraga dan Lalin Tertib di Duri
Tulis Komentar