Senin, 29 September 2025 - 0:00:57 WIB - Dibaca : 63 Kali
Bupati Bengkalis Bersama Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Berkomitmen Perjuangkan Nasib Honorer Non-Database
Editor: Indra - Rep: Sabariah - Foto: Sudiyo dan Khairuddin
BENGKALIS, PROKOPIM – Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama DPRD Kabupaten Bengkalis berkomitmen untuk memperjuangkan tenaga honorer non-database agar tetap mendapat perhatian dan kepastian kerja, meski menghadapi aturan yang ketat dari Pemerintah Pusat.
Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat audiensi yang digelar di Wisma Daerah Srimah Kota Bengkalis, Senin (29/09/2025), Bersama perwakilan aliansi tenaga honorer non-database Kabupaten Bengkalis dan juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Septian Nugraha.
Aspirasi yang disampaikan Panca Dharma mewakili aliansi tenaga honorer non database akan keresahan atas status yang tidak tercatat dalam database Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun tenaga paruh waktu, serta harapan agar Pemkab Bengkalis memperjuangkan nasib mereka ke Pemerintah Pusat.
Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Septian Nugraha menegaskan bahwa pihaknya berdiri penuh di belakang tenaga honorer.

“Kami minta kawan-kawan tetap tenang. Pemerintah Daerah tidak akan lepas tangan. Ada empati dan dukungan dari kami di DPRD. Mari kita tempuh langkah yang terukur, termasuk dengan menyampaikan aspirasi resmi melalui surat dan audiensi ke Kementerian terkait,” ujarnya.
Selain itu Sekretaris Daerah Bengkalis, dr. Ersan Saputra TH menekankan bahwa Pemerintah Daerah telah mempersiapkan anggaran untuk menjaga keberlangsungan tenaga honorer hingga 2026.
“Kami tetap berkomitmen, bahkan saya siap turun langsung ke BKN untuk memperjuangkan ini. Namun kita harus pahami, ini kebijakan Pusat. Maka langkah terbaik adalah kita berjuang bersama, tidak hanya Kabupaten Bengkalis, tetapi juga berkoordinasi dengan Provinsi Riau serta Kabupaten/Kota lain di Riau,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Camat Mandau Riki Rihardi, beliau menyebutkan pentingnya koordinasi, terutama dalam hal penyampaian data dan surat menyurat yang kerap terhambat di tingkat Kecamatan maupun Perangkat Daerah.
“Untuk ke depannya informasi lebih seragam, agar tidak terjadi salah persepsi di lapangan,” harap Riki.
.jpeg)
Bupati Bengkalis Kasmarni dalam arahannya menegaskan dan berkomitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis akan memperhatikan tenaga honorer, baik yang sudah terdata maupun belum terdata.
“Kami sudah melayangkan surat resmi ke Kementerian PAN-RB terkait tenaga honorer non-database. Kami akan mencari solusi, termasuk pos anggaran agar tetap bisa membayar gaji adik-adik non database tersebut, sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, “ujar Kasmarni.
Kami akan berkoordinasi dengan Anggota DPR RI Dapil Riau untuk memperkuat status tenaga honorer non database saat ini. Yang penting, mari kita bersama-sama berjuang dan tetap semangat mengabdi menjalankan tugas sebagai mana biasanya,” ajak Kasmarni.
Kasmarni juga menyampaikan bahwa tenaga honorer masih dibutuhkan dalam mendukung jalannya Pemerintah Daerah.
Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis dan DPRD Kabupaten Bengkalis akan berkoordinasi dan berkonsultasi kepada Pemerintah Pusat terkait dengan persoalan tenaga honorer non database tersebut. “tambah Kasmarni.

Audiensi tersebut ditutup dengan doa dan kesepakatan untuk membentuk perwakilan yang akan berangkat ke Jakarta. Mereka akan difasilitasi Pemkab Bengkalis dan DPRD Kabupaten Bengkalis untuk menyampaikan aspirasi langsung ke DPR RI, BKN serta Kementerian terkait.
Dengan komitmen dan sinergi antara Eksekutif, Legislatif, dan tenaga honorer, Pemkab Bengkalis berharap solusi terbaik segera ditemukan, sehingga tidak ada tenaga honorer yang kehilangan haknya.
Turut Hadir pada acara audiensi tersebut Sekda Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra TH, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bengkalis, Andris Wasono, Kepala Bappeda Rinto, Kepala BPKAD Aready, Kepala Bapenda, Syahruddin, Kaban BKPP Djamaluddin, Kaban Kesbangpol, Agus Syofyan.
Kemudian Kadis Kominfotik Suwarto, Kadis Damkar, Alfakhrurrazy, Kalaksa BPBD Supandi, Kadis Pendidikan Hadi Prasetyo, Kadis Perhubungan Adi Pranoto, Plt. Kadis Kesehatan Ermanto, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Fahrizal, Camat-se Kabupaten Bengkalis dan Sejumlah Kepala Bagian di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis.

Berita Lainnya
Bupati Hadiri Rapat Paripurna DPRD Penetapan Rencana Kerja Tahun 2026–2027
Ketuk Palu P-APBD 2025 4,66 T, Bupati Bengkalis Berikan Apresiasi Atas Kepedulian Pimpinan dan Anggota DPRD
Bupati Terima Audiensi BEME Politeknik Negeri Bengkalis
Slamet Rahayu Nakhodai PPDI Kabupaten Bengkalis Periode 2025-2030, Berkomitmen Mewujudkan Desa Mandiri
Tulis Komentar