Kamis, 09 Oktober 2025 - 12:36:29 WIB - Dibaca : 86 Kali

Hadiri Sertijab Kalapas Kelas II A Bengkalis, Bupati Bengkalis Berikan Pesan Mendalam

Editor: Nurhadi - Rep: Beby Candra - Foto: Zahirman Agus

BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri hadiri acara Serah Terima Jabatan sekaligus Pisah Sambut Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, dari pejabat lama Kriston Napitupulu kepada pejabat yang baru Priyo Tri Laksono, Kamis (9/10/2025), di Lapangan Serbaguna Lapas Bengkalis.

Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kriston Napitupulu atas dedikasi dan pengabdiannya selama memimpin Lapas Kelas IIA Bengkalis dan selamat bertugas ditempat baru sebagai Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Medan.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami mengucapkan terima kasih atas segala pengabdian, sinergi, serta kerja sama yang baik selama ini. Bapak Kriston telah menunjukkan kepemimpinan yang berintegritas dan humanis, menjadi teladan bagi jajaran, serta memberikan warna positif bagi pembinaan warga binaan,” ujar Johan.

Lebih lanjut, Mantan Kadis Kominfotik Bengkalis itu juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada pimpinan baru, Bapak Priyo Tri Laksono, sembari menegaskan pentingnya keberlanjutan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Lapas dalam membangun program pembinaan yang menyentuh sisi kemanusiaan para warga binaan.

“Kami percaya, di bawah kepemimpinan Bapak Priyo, Lapas Bengkalis akan terus bertransformasi menjadi lembaga pembinaan yang profesional, berkarakter, dan berorientasi pada pemulihan moral serta kemandirian warga binaan. Pemerintah Daerah siap melanjutkan kolaborasi untuk mendukung kegiatan pelatihan, kewirausahaan, dan pembinaan spiritual bagi warga binaan,” tambahnya.

Menurut Johan lagi, sinergi lintas lembaga tidak hanya berfungsi memperkuat sistem pembinaan hukum, tetapi juga menciptakan ruang bagi warga binaan untuk kembali menjadi bagian produktif dalam masyarakat.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Daerah melihat program pembinaan di Lapas sebagai bagian dari misi kemanusiaan-membangun manusia seutuhnya melalui pendidikan, keterampilan, dan pembinaan karakter.

“Kerja sama ini bukan sekadar hubungan kelembagaan, tetapi wujud tanggung jawab moral kita bersama untuk membina, bukan menghukum; mengembalikan, bukan menyingkirkan. Itulah makna sejati dari keadilan yang berperikemanusiaan,” ungkap Johan dengan penuh makna.

Acara pisah sambut diakhiri dengan penyerahan cenderamata kepada pejabat lama, sesi foto bersama, serta ramah tamah yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan.

Momen ini sekaligus menjadi simbol bahwa pergantian kepemimpinan bukanlah akhir dari kebersamaan, melainkan awal dari semangat baru untuk terus membangun sinergi dan kemanusiaan di Negeri Junjungan.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau diwakili Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Suroto, Dandim 0303/Bengkalis diwakili Danramil 01/Bengkalis Kapten Arm Yogi Sudarso, Kapolres Bengkalis diwakili Kasiwas Polres Bengkalis AKP Tamrin, Ketua Kejaksaan Negeri Bengkalis diwakili Kasubsi Penuntuntan dan Eksekusi dan Eksaminasi Bengkalis, Wendy Efrapot Sihombing.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala dinas TPHP Kab. Bengkalis Tarmizi, Kadis Dagprin Kab. Bengkalis, Zulpan, Plt. Kasat Pol PP Bengkalis diwakili Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Bengkalis, Fahrizal, Sekretaris Bappeda H Syahrudin, Para Pejabat Dilingkup Pemkab Bengkalis, Warga Binaan Lapas Kelas IIA Bengkalis serta undangan lainnya.


Berita Lainnya

Tulis Komentar