Siti Aisyah Apresiasi Kreativitas Masyarakat Lokal di Bazar MTQ Ke-21 Kecamatan Pinggir

PINGGIR, PROKOPIM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Siti Aisyah memberikan apresiasi dan rasa bangga atas kreativitas serta inovasi masyarakat Kecamatan Pinggir yang menampilkan berbagai hasil kerajinan dan produk lokal pada kegiatan Bazar MTQ Ke-21 Tingkat Kecamatan Pinggir, Jumat, 31 Oktober 2025, di Halaman Kantor Camat Pinggir.

Peresmian bazar ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis, didampingi Ketua DWP Kabupaten Bengkalis, Ketua TP-PKK Kecamatan Pinggir, serta Camat Pinggir.

Usai prosesi peresmian, Siti Aisyah bersama rombongan meninjau satu per satu dari 12 stand bazar yang telah disiapkan oleh panitia di area astaka utama. Adapun stand yang turut memeriahkan kegiatan tersebut berasal dari Kecamatan Pinggir, Desa Pangkalan Libut, Semunai, Balai Raja, Muara Basung, Sungai Meranti, Buluh Apo, Desa Pinggir, Kelurahan Titian Antui, Balai Pungut, Tengganau, serta Forum BUMDes, UEK, dan UMKM Kecamatan Pinggir.

Dalam kesempatan itu, istri Wakil Bupati Bengkalis ini tampak berdialog dengan para Ketua TP-PKK desa dan kelurahan terkait berbagai produk olahan makanan, hasil kerajinan tangan, serta inovasi yang ditampilkan masing-masing stand. Ia menilai bahwa karya dan semangat yang ditunjukkan masyarakat merupakan bukti nyata potensi besar yang dimiliki Kecamatan Pinggir dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

“Kegiatan bazar seperti ini tidak sekadar menjadi pelengkap MTQ, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menunjukkan ide, keterampilan, dan kreativitasnya. Banyak produk lokal yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan bisa dikembangkan menjadi usaha yang berdaya saing,” ujar Siti Aisyah.

Dalam sambutannya, Siti Aisyah menyampaikan bahwa kegiatan bazar sejalan dengan program kerja TP-PKK Kabupaten Bengkalis yang berfokus pada pemberdayaan keluarga, peningkatan ekonomi masyarakat, serta penguatan peran perempuan melalui pengembangan UMKM.

“Perempuan dan masyarakat desa memiliki kemampuan luar biasa dalam mengelola potensi lokal. Dengan pembinaan, dukungan, dan ruang promosi yang memadai, saya yakin produk-produk UMKM dari desa kita akan semakin dikenal dan memberi manfaat besar bagi ekonomi keluarga,” tambahnya.

Lebih lanjut, Siti Aisyah mengajak seluruh Tim Penggerak PKK di setiap tingkatan untuk terus berinovasi dan menjadi motor penggerak dalam mendorong kemandirian ekonomi keluarga. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, PKK, dan masyarakat agar gerakan pemberdayaan yang dilakukan dapat memberi hasil nyata.

“Mari kita jadikan PKK sebagai wadah yang melahirkan gagasan, inovasi, dan karya kreatif. Karena keberhasilan pembangunan berawal dari keluarga yang berdaya, produktif, dan sejahtera,” tutupnya.