Pelantikan Pejabat Tinggi Bengkalis, Bupati Minta Bekerja Cepat dan Transparan

BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni melakukan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Dang Merdu Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis pada Jum’at (21/11/2025) sore, dan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Septian Nugraha, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Haris Nur Priatno, Kapolres Bengkalis, diwakili Kabag SDM Polres Bengkalis AKP M. Sahudi.

Kemudian Ketua Kejaksaan Bengkalis diwakili Kepala Seksi Perdata Dan Tata Usaha Negara Sri Madona Rasdy, Danposal POS Bengkalis, Lettu Laut Irwan (PM) Nirwan Hastya, Kepala Inspektur Kabupaten Bengkalis Radius Akima, Pejabat Administrator dan Pengawas serta Fungsional dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Dalam arahannya, Kasmarni menegaskan bahwa pelantikan hari ini bukan sekadar upacara biasa, melainkan bagian dari proses penataan dan penguatan birokrasi. Kegiatan ini merupakan hasil evaluasi kinerja dan uji kompetensi (job fit) yang dilakukan pada awal November 2025, sebagai langkah untuk memastikan para pejabat di posisi strategis memiliki kualifikasi yang sesuai.

“Selamat dan tahniah kepada bapak/ibu pejabat yang telah dilantik dan mengambil sumpah jabatan. Semoga amanah yang dititipkan ini dapat dijaga dan dijalankan dengan baik, penuh tanggung jawab, serta selalu berpegang teguh pada integritas, profesionalitas, loyalitas kepada bangsa dan negara, serta pemerintah Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.

Kasmarni juga meminta para pejabat membuktikan bahwa mereka benar-benar memiliki kompetensi, integritas, dan kapasitas kepemimpinan yang selaras dengan jabatan yang diemban, agar mampu menjawab tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks.

“Mulai hari ini, bapak/ibu harus bekerja lebih cepat, tepat, responsif, adaptif, dan mampu memimpin perubahan di organisasi masing-masing. Mengingat tuntutan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat, serta tata kelola pemerintahan dituntut lebih transparan, akuntabel, dan inovatif,” katanya.

Dia menambahkan, kami minta para pejabat segera menyesuaikan diri, melakukan konsolidasi internal di perangkat daerah, menyusun langkah-langkah percepatan program, dan mengidentifikasi permasalahan yang menghambat pencapaian target kinerja serta mencari solusi alternatif. Prestasi kerja bapak/ibu akan menjadi bahan evaluasi ke depan untuk menentukan apakah akan tetap di jabatan atau perlu keputusan lain.

Kepada para pejabat bekerja sungguh-sungguh, fokus pada pencapaian target pembangunan, terus mengembangkan inovasi, dan tidak alergi terhadap kritik, pinta Kasmarni.