Minggu, 28 Desember 2025 - 14:31:33 WIB - Dibaca : 79 Kali
79 Tahun Bertahan, Festival Sampan Layar Jadi Simbol Kebanggaan Pesisir Bengkalis di Desa Ketam Putih
Editor: Indra - Rep: Sabariah - Foto: Sumanto dan Faturrahman
KETAM PUTIH, PROKOPIM - Mewakili Bupati Bengkalis Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Syahruddin, secara resmi membuka Festival Sampan Layar Ke-79 yang dirangkaikan dengan kegiatan Green Policing di Desa Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis, Minggu (28/12/2025).
Kegiatan tahunan ini menjadi bukti komitmen masyarakat pesisir dalam menjaga tradisi budaya maritim sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan..jpeg)
Dalam sambutannya, Syahruddin menyampaikan bahwa Festival Sampan Layar bukan sekadar perlombaan tradisional, melainkan warisan budaya yang menjadi identitas dan kebanggaan daerah. Di dalamnya terkandung nilai kearifan lokal, semangat gotong royong, sportivitas, serta kecintaan terhadap laut sebagai sumber kehidupan.
"Pelaksanaan tahun ini terasa semakin istimewa dengan Green Policing, sebagai gerakan kolaboratif antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta kelestarian lingkungan," ujarnya.

Selain itu lanjut lanjut Syahruddin Festival dan Green Policing ini juga diharapkan menjadi momentum untuk mempererat persatuan, meningkatkan potensi wisata bahari, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir.
Ia juga meminta Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga, KONI, serta cabang olahraga sampan layar untuk memanfaatkan momentum ini untuk menjaring bibit atlet dan menyusun program pembinaan berkelanjutan.
Selamat berlomba kepada seluruh peserta dan berharap Festival Sampan Layar Ke-79 serta Green Policing berjalan lancar, sukses, dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ketam Putih, Suhaimi, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten terhadap pelestarian tradisi. Menurutnya, festival ini merupakan agenda tahunan yang diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
"Kami sangat bersyukur karena festival ini terus didukung. Tradisi ini bukan hanya hiburan, tetapi menjadi identitas, pemersatu masyarakat, serta potensi besar bagi pengembangan wisata bahari desa," ungkap Suhaimi. Ia juga menyambut baik Green Policing yang sejalan dengan komitmen desa dalam menjaga kebersihan laut.
Melalui kegiatan tersebut, masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap kebersihan laut, menjaga ekosistem pesisir, mengurangi pencemaran, serta menanamkan nilai cinta lingkungan sejak dini. Pemerintah Kabupaten terus berkomitmen mendukung kegiatan budaya, olahraga tradisional, dan program pelestarian lingkungan yang sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan berbasis kearifan lokal, ujar Suhaimi.

Turut hadir Wakil Ketua II DPRD Bengkalis Hendri Firnanda Pangaribuan, Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, Kepala Bappeda Rinto, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Paulina, Kabag Keuangan Sekretariat Daerah Insan Sriwati, Kabid Kebudayaan Disparbudpora Khairani, Ketua MUI Bengkalis Amrizal, Camat Bengkalis Taufik Hidayat dan PJ Sungai Batang Budiman.
.jpeg)





Berita Lainnya
Bupati Bengkalis Lepas Kegiatan Jalan Sehat dan Simulasi Edukasi Bahaya Kebakaran, dan Penggunaan APAR
Pantau Langsung Pengamanan Akhir Tahun, Sekda Bengkalis Wakili Bupati Bengkalis Kunjungi Posko Nataru Mandau
Wakili Bupati, Sekda Bengkalis Kunjungi Posko Natal dan Tahun Baru 2026 di Kecamatan Pinggir
Pemkab Bengkalis Tegaskan Komitmen Dukung PSEL, Siap Pasok 140 Ton Sampah Per Hari
Tulis Komentar