Minggu, 28 Desember 2025 - 18:14:21 WIB - Dibaca : 44 Kali

Wakili Bupati, Sekda Bengkalis Hadiri Workshop Digital DPC PDI Perjuangan di Duri

Editor: Nurhadi - Rep: Sudiyo - Foto: Sudiyo
Teks foto: Sekda Bengkalis dr. Ersan Saputra TH mewakili Bupati Bengkalis berfoto bersama pada Workshop Digital DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkalis.

MANDAU, PROKOPIM – Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra TH menghadiri kegiatan Workshop Digital yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bengkalis, Minggu (28/12/2025), bertempat di Hotel Amadeo, Kota Duri.

Kegiatan workshop tersebut turut dihadiri Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau Rahmad, Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkalis Septian Nugraha, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Fraksi PDI Perjuangan, Erean, Syafroni Untung, Bendahara DPC PDI Perjuangan Ferry Situmeang, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Irwan Saputra, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis Agus Sofyan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Suwarto, Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Pinggir Zama Riko Dakanahay, Camat Bathin Solapan Muhammad Rusydy, Camat Talang Muandau Risky Afriandi, unsur Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta peserta workshop dan undangan lainnya.

Workshop digital ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya dalam pemanfaatan teknologi dan media digital secara bijak, produktif, dan bertanggung jawab.

Kegiatan tersebut juga menjadi wadah pembelajaran bersama untuk memperkuat pemahaman literasi digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi yang saat ini telah memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Dalam sambutan Bupati Bengkalis yang dibacakan Sekda dr. Ersan Saputra TH, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan workshop digital tersebut. Menurutnya, transformasi digital merupakan keniscayaan yang harus dihadapi dengan kesiapan sumber daya manusia yang memiliki kecakapan, pemahaman etika, serta kemampuan menyaring informasi secara tepat.

Sekda menjelaskan bahwa pemanfaatan media digital tidak hanya berkaitan dengan penguasaan teknologi, tetapi juga menyangkut sikap dan tanggung jawab dalam menyampaikan informasi kepada publik. Oleh karena itu, literasi digital menjadi aspek penting agar ruang digital dapat dimanfaatkan secara positif dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

“Pemanfaatan teknologi digital harus diarahkan sebagai sarana edukasi, komunikasi yang sehat, serta pemberdayaan masyarakat. Dengan literasi digital yang baik, kita dapat menciptakan ruang digital yang produktif, aman, dan berkontribusi bagi pembangunan daerah,” ujar Sekda.

Lebih lanjut, Sekda menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk terus mendorong percepatan transformasi digital daerah. Hal tersebut sejalan dengan upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel, sekaligus mendukung terbentuknya ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkalis Septian Nugraha dalam sambutannya menyampaikan bahwa ruang digital saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dinamika sosial dan kehidupan politik. Menurutnya, media digital bukan sekadar ruang komunikasi, tetapi juga ruang pergerakan yang memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan opini publik.

Septian menekankan pentingnya bagi kader untuk mampu memanfaatkan media sosial secara cerdas, kritis, dan bertanggung jawab. Ia menilai bahwa komunikasi yang dibangun di ruang digital harus mengedepankan nilai-nilai kejujuran, etika, dan keberpihakan kepada kepentingan masyarakat.

“Media sosial harus menjadi sarana untuk menyampaikan informasi yang akurat, menjelaskan kebijakan publik secara sederhana dan mudah dipahami, serta memperlihatkan kerja nyata di tengah masyarakat, bukan sekadar menyebarkan narasi tanpa dasar,” ungkapnya.

Melalui workshop digital ini, Septian berharap para peserta dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam memproduksi konten yang positif, memahami karakter platform digital, serta mampu menyikapi dinamika informasi dengan sikap yang bijak dan beretika.

Kegiatan workshop ini juga diharapkan dapat melahirkan peserta yang tidak hanya cakap dalam menggunakan teknologi digital, tetapi juga mampu menjadi agen literasi digital di lingkungan masing-masing. Dengan demikian, pemanfaatan media digital dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas komunikasi publik dan pembangunan masyarakat di Kabupaten Bengkalis.

Pemerintah Kabupaten Bengkalis berharap sinergi antara pemerintah daerah, organisasi politik, dan seluruh elemen masyarakat terus terjalin dalam menghadapi tantangan era digital, sehingga transformasi digital dapat menjadi peluang untuk mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.


Berita Lainnya

Tulis Komentar