Senin, 07 Maret 2016 - WIB - Dibaca : 1489 Kali

Bupati Kunjungi Korban Rumah Terbakar, Amril Prihatin dan Berharap Korban Tetap Sabar

DURI, HUMAS – Di tengah kesibukan melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Mandau, Bupati Amril Mukminin bersama isteri, Senin (7/3/2016) menyempatkan diri mengunjungi keluarga Hendrianto korban musibah kebakaran di Jalan Kesehatan, Kelurahan Babusalam.

[caption id="attachment_5312" align="aligncenter" width="1024"]BUpati Bengkalis Amril Mukminin serahan bantuan pada korban kebakaran Bupati Bengkalis Amril Mukminin serahan bantuan pada korban kebakaran[/caption]

“Kami sangat prihatin atas apa yang menimba keluarga Hendrianto yang mendapatkan musibah rumah terbakar. Kami doakan semoga korban tetap sabar dan tabah menghadapi cobaan ini,” ungkap Amril Mukminin saat bertandang di rumah Hendrianto.

Meskipun kondisi rumah tidak ludes atau rata dengan tanah, namun musibah kebakaran tersebut, menyisakan kesedihan sangat mendalam bagi Hendrianto dan keluarganya. Seluruh harta benda dan surat-surat berharga miliknya habis dilalap si jago merah. Untuk meringankan beban akibat musibah kebakaran itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyerahkan bantuan sejumlah uang yang diterima oleh isteri Hendrianto. “Mudah-mudahan bantuan ini, dapat dipergunakan untuk meringankan beban ibu sekeluarga,” ungkap mantan anggota DPRD Bengkalis ini.

Kepada korban kebakaran, Amril menyampaikan bahwa setiap musibah hendaknya dijadikan sebuah iktibar. Karena sebuah cobaan dari Allah SWT kepada umatnya, merupakan harus diambil hikmah yang terkandung di dalamnya.

Musibah kebakaran yang menimpa keluarga Hendrianto (39) warga Jalan Kesehatan terjadi sekira pukul 17.30 WIB. Sore itu, Hendriantor hendaknya pergi membawa istri dan anak-anaknya jalan-jalan sore dikejutkan oleh api dan asap yang membumbung dari atas loteng rumahnya.

Terkait dengan dokumen-dokumen berharga yang hangus terbakar, Amril menyarankan kepada Hendrianto segera melaporkan kepada aparat terkait. Kemudian pihaknya menekankan kepada pihak kecamatan maupun pihak sekolah memberikan kemudahan kepada korban dalam mengurus surat berharga maupun duplikat.


Berita Lainnya

Tulis Komentar