Minggu, 29 Mei 2016 - 02:16:00 WIB - Dibaca : 761 Kali

Periode Tumbuh Kembang Anak Sangat Tergantung Kepada OrangTua

Teks foto: Assisten Administrasi Umum H Hermanto sat menghadiri Seminar Keperawatan di Aula hotel Marina Bengkalis

BENGKALIS, HUMAS – Pelaksana Tugas Atministrasi Umum H Hermanto Baran, mengatakan istilah tumbuh kembang anak sebenarnya mencakup dua peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan. Yaitu, pertumbuhan dan perkembangan.

Proses tumbuh kembang anak, katanya, baik itu fisiologis maupun psikologis memang dapat berlangsung secara alamiah. Tetapi proses tersebut utamanya sangat tergantung kepada orang dewasa atau orang tua.

Sedangkan periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita atau bawah lima tahun atau yang sering disebut juga golden age atau masa emas. Karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan anak masa selanjutnya.

Bagaimana seorang anak dapat berkembang dengan baik, sejatinya, setiap orang tua harus mengetahui cara mendeteksi perkembangan anaknya pada masa emas tersebut, termasuk sejak dalam kandungan.

“Namun, karena berbagai faktor, terutama minimnya pengetahuan, tidak sedikit orang tua yang tidak mampu melakukan deteksi perkembangan dimaksud, meskipun hal ini sangat dan sangat diperlukan,” jelas Hermanto.

Mewakili Bupati Bengkalis, Amril Mukminim, dia mengatakan itu, ketika membuka seminar keperawatan di Aula Hotel Marina Bengkalis, Minggu (29/5).

Seminar yang ditaja Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Komisariat Puskesmas Kecamatan Bengkalis Mengambil tema Gangguan Tumbuh Kembang anak Hiperaktif dan Autesme.

Kata Hermanto, jika pengetahuan orang tua minim tentang deteksi perkembangan anak, maka perawat dan bidan memiliki peran yang sangat penting.

Melalui seminar tersebut, dia berharap ditemukan pola sinergisitas peran aktif orang tua, perawat dan bidan dalam deteksi perkembangan anak.

“Tentunya, sinergisitas dimaksud adalah kolaborasi yang kian hari semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas pengetahuan, pemahaman dan kemampuan para orang tua di daerah ini dalam melakukan deteksi perkembangan anak,” tutupnya


Berita Lainnya

Tulis Komentar