Pemkab Bengkalis Gelar Wirid Pengajian Ramadhan

BENGKALIS, HUMAS - Pemerintah kabupaten Bengkalis melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah menggelar wirid pengajian Ramadhan 1437 H. Kegiatan religi dalam rangka meningkatkan ibadah sunnah dibulan puasa ini dipusatkan di gedung Cik Puan, Jum'at (10/06/2016).

Wirid pengajian minggu pertama dibulan suci Ramadhan dibuka Bupati Bengkalis, Amril Mukminin diwakili Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Bengkalis, H Hermanto. Dengan penceramah imam masjid Istiqomah Bengkalis, Ustadz H Ghufronuddin.

Membacakan sambutan tertulis Bupati Bengkalis, disampaikan Hermanto, saat ini kita berada pada penggal sepuluh hari pertama bulan Ramadhan. Pada fase ini, merupakan fase peralihan dari kebiasaan pola makan normal menjadi harus menahan lapar dan haus. Selain itu, pada fase sepuluh hari pertama Ramadhan, pikiran kita juga sedang berusaha melakukan beradaptasi atau penyesuaian dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk dapat menunaikannya.

"Meskipun demikian, Allah SWT membukakan pintu rahmat yang sebesar-besarnya bagi hamba-nya yang telah sabar dan ikhlas dalam menunaikan puasa selama sepuluh hari pertama pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan ketakwaan" ungkapnya.

Untuk itu, imbuhnya, jangan sampai kita melewatkan kesempatan mendapatkan rahmat dari allah swt selama sepuluh hari pertama ramadhan dengan hanya berdiam diri tanpa melakukan aktifitas.

"Manfaatkan setiap hari pada bulan Ramadhan sebagai ladang ibadah. Lakukanlah kebaikan sebanyak-banyaknya dengan memperbanyak tilawah Al quran, berdoa, sholat sunah, beramal shaleh dan bersedekah" imbuhnya lagi.

Sementara itu dalam tausiyahnya, Ustadz Ghufronuddin mengatakan bagi umat akhir zaman, ulama adalah pelita dalam kegelapan. Para ulama adalah sosok yang melanjutkan misi kenabian dalam rangka mencerahkan, membimbing dan menjadi teladan bagi umat dalam mengarungi kehidupan dunia menuju akhirat.

Jauh-jauh hari, sambung Ghufronuddin, Rasulullah SAW mewanti-wanti umat tentang petaka yang ditimbulkan apabila umat menjauhkan diri dari ulama.

"Apabila lari dari ulama dan fuqaha, maka Allah pun menimpakan tiga bentuk cobaan. Pertama, Allah akan menghilangkan barakah dari penghasilan mereka. Kedua, Allah akan menguasakan mereka di bawah kekuasaan pemimpin yang zalim. Ketiga, mereka akan keluar dari dunia fana dengan tanpa membawa iman" tegas ustadz Ghufronuddin.

Selain Asisten Administrasi Umum Setda Bengkalis, H Hermanto. Tampak hadir Kadis Pertambangan dan Energi H T. Ilyas, Kabag Kesra H Eri Kesuma Pribadi, dan ratusan pegawai lingkup Pemkab Bengkalis.