Senin, 12 September 2016 - 12:57:00 WIB - Dibaca : 1079 Kali

Wabup Muhammad Shalat Idul Adha di Masjid Istiqomah

Teks foto: Wakil Bupati Bengkalis, H Muhammad menyampaikan sambutannya sebelum pelaksanaan shalat Ied di masjid Istiqomah, Senin (12/09/2016)

BENGKALIS, HUMAS - Wakil Bupati Bengkalis, H Muhammad mengikuti pelaksanaan shalat Idul Adha 1437 H, Senin (12/09/2016). Sebelumnya dijadwalkan pelaksanaan shalat Ied ini dipusatkan di Lapangan Tugu, namun dikarenakan hujan sehingga dipindahkan ke masjid raya Istiqomah.

Pelaksanaan shalat yang dimulai sekitar 7.30 WIB ini diimami ustadz Suhaimi, sedangkan bertindak sebagai khotib DR H Saproni dari Pekanbaru.

Muhammad dalam sambutannya mengatakan bagi umat Islam, salah satu hari yang sangat bersejarah dan penuh hikmah, adalah idul Adha. Hari yang di dalamnya berisi banyak pelajaran yang dititipkan Allah.

"Melalui kisah monumental nabi Ibrahim dan keluarganya. Adapun tauladan dimaksud, diantaranya yaitu, bagaimana keteguhan, ketabahan, serta ikhlasan nabi Ibrahim dan putra kesayangannya, nabi Ismail, dalam menunaikan perintah Allah, untuk berkorban" ungkapnya seraya mengucapkan selamat Idul Adha 1437 H.

Menurut Muhammad, kisah nabi Ibrahim dan Ismail adalah sebuah contoh pengorbanan yang tentu tiada ada tara bandingannya.

"Keteguhan, ketabahan serta ketulusan hati tersebut, tentu harus senantiasa dijadikan cermin untuk mengukur dan meningkatkan kesadaran, keimanan dan ketakwaan kita" urai mantan Kadis PU provinsi Riau ini.

Untuk itu dan sebagai salah satu wujud nyata jiwa dan semangat untuk berkurban, melalui momentum Idul Adha 1437 H, Muhammad mengajak kita semua untuk semakin meningkatkan kepedulian dan semangat untuk memberikan kontribusi terbaik dalam menyukseskan pembangunan di kabupaten Bengkalis.

Sementara itu dalam khotibnya, DR Saproni mengatakan peristiwa penyembelihan oleh Nabi Ibrahim mengandung makna bahwa setiap perjuangan membutuhkan pengorbanan, tanpa pengorbanan moril dan materiil segala bentuk perjuangan dan pembangunan tak mungkin akan berhasil dan sukses dengan gemilang.

Kemudian, nabi Ibrahim merupakan sosok teladan seorang pendidik, bapak keluarga dan pembangunan yang abadi yang selalu tabah dan tekun dalam membimbing dan menuntun umatnya demi agama, bangsa, dan Negara. Meski memiliki tanggungjawab yang sangat berat dalam memimpin segenap umat manusia dan kesejahteraan keluarga, tapi beliau masih tetap membimbing dan mendidikan anak dan istrinya.
 


Berita Lainnya

Tulis Komentar