Sabtu, 19 November 2016 - 02:15:00 WIB - Dibaca : 576 Kali

LPTQ Kabupaten Bengkalis Gelar Sertifikasi Majelis Hakim MTQ

Teks foto: Plt. Sekda H Arianto menyalami peserta sertifikasi Majelis Hakim MTQ, Sabtu (19/11/2016) pagi di aula Wisma Kito Bengkalis.
BENGKALIS, HUMAS – Untuk memantapkan dan meningkatkan kualitas para hakim dan memberikan sertifikasi kepada para hakim pemula khususnya hakim bidang Tilawah, Hifdzil, Tafsir, Khatt dan Menulis Makalah Qur’an (MMQ), Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bengkalis, menggelar pelatihan sertifikasi majelis hakim.
 
Diikuti sebanyak 40 peserta, terdiri dari delapan kecamatan yang ada di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) H Arianto, di Aula Wisma Kito, Bengkalis, Sabtu (19/11/2016) pagi.
 
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, dinilai cukup baik oleh Arianto, yang juga merupakan Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis. Karena kegiatan ini merupakan sebagai upaya untuk memantapkan dan meningkatkan kualitas para hakim serta memberikan sertifikasi kepada para hakim dalam menjalankan fungsinya pada perhelatan Musabaqah Tilawati Qur’an. Baik ditingkat desa, maupun kecamatan.
 
“Mengingat pentingnya fungsi dan peran serta tanggungjawab para hakim dalam setiap kegiatan MTQ, maka para hakim perlu dibekali ilmu dan keterampilan yang berkaitan dengan keahliannya masing-masing. Hal ini bertujuan agar keputusan yang dibuat oleh para hakim benar-benar sesuai dengan kemampuan peserta. Bukan mengedepankan nepotisme atau hal-hal lainnya,” ujar Arianto.
 
Kepada para peserta, lanjutnya, ikutilah pelatihan ini dengan baik, karena dalam kegiatan ini banyak sekali ilmu-ilmu yang akan diperoleh, terutama tentang metode dan teknik penjurian yang akan disampaikan oleh narasumber baik dari Provinsi Riau.
 
Adapun sebagai narasumber yang akan memberikan materi pada kegiatan ini sebanyak empat orang. Diantaranya, H Sulaiman Zuhdi (cabang Tilawah), H Zulkifli Abdul Malik (Hifdzil dan Tafsir), Achmad Syarifuddin (Kattil Qur’an) dan Prof. Dr. H samsul Nizar (MMQ).

Berita Lainnya

Tulis Komentar