Selasa, 29 November 2016 - 05:18:00 WIB - Dibaca : 598 Kali

Peringati HUT KORPRI, Pemkab Bengkalis Gelar Wirid Pengajian

Teks foto: Wakil Bupati Bengkalis H Muhammad didampingi Plt Sekretaris Daerah H Arianto saat Menghadiri Wirid Pengajian di Masjid Istiqomah, Selasa (29/11/2016).

BENGKALIS, HUMAS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk selalu memberikan pelayanan cepat dan akurat baik dengan bekerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas.

“Masyarakat menginginkan pelayanan terbaik dan prima. Untuk itu, ASN harus bekerja cepat dan akurat, serta menjadi suri tauladan, baik itu di lingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat,” demikian sambutan Amril Mukminin yang dibacakan Plt Sekretaris Daerah Arianto pada kegiatan wirid pengajian di Masjid Istiqomah, Selasa (29/11/2016).

Kegiatan wirid pengajian yang digelar di Masjid Istiqomah, selain sebagai acara rutin bulan, sekaligus dalam upaya peringatah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Pengajian diawali dengan shalat Zhuhur berjamah, dilanjutkan dengan taushiah oleh Al Ustadz Abdul Somad dari Pekanbaru.   

“Kami menilai kegiatan wirid bulanan dan peringatan HUT KORPRI yang digelar di Masjid Istiqomah ini merupakan langkah tepat, selain sebagai upaya untuk meningkatkan hublum minnallah dan hublum minannas,” ujar Amril Mukminin.

Amril menegaskan, sebagai aparatur negara dan abdi masyarakat, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bengkalis harus memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik, yang berkemampuan melaksanakan tugas secara profesional dan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan.

“Seluruh jajaran PNS harus memiliki rasa tanggung jawab dihadapan Allah SWT, dengan menanamkan sifat-sifat yang baik, lebih-lebih bagi PNS harus mampu mengikuti dan menduplikasi sifat kepemimpinan Rasulullah SAW, yaitu menanamkan sifat sidiq, tabhligh, amanah dan fathonah,” tandas Bupati Bengkalis.

Dikatakan Amril, akhir-akhir ini bangsa Indonesia dihadapkan dengan berbagai persoalan, baik itu terkait dengan upaya pendangkalan akidah maupun akhlak. Berbagai cara dilakukan pihak-pihak tertentu, agar umat jauh dengan nilai-nilai agama. Memanfaatkan kemajuan teknologi, khususnya penggunaan media sosial, masyarakat gampang terpercaya dengan isu-isu menyesatkan dan bahkan berbau fitnah. “Kondisi ini tentu tidak bisa kita biarkan, karena bisa memecah belah kesatuan dan kesatuan bangsa,” tandasnya.

Menyikapi perkembangan tersebut, seluruh umat Islam di Negeri Junjungan ini, harus bijak dan cerdas untuk memilah setiap informasi yang dinilai meragukan. Selain itu, umat Islam juga menghadapi paham-paham radikalisme dan aliran sesat, oleh karena pada kesempatan ini, kami mengajak agar kita memperteguh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 


Berita Lainnya

Tulis Komentar