Selasa, 20 Desember 2016 - 04:23:00 WIB - Dibaca : 768 Kali

Gubri Tanam Manggis di Aksi Serentak Menanam Pohon Tingkat Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau

Teks foto: Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Bupati Bengkalis Amril Mukminin pada Aksi Serentak Menanam Pohon dan Penghijauan tahun 2016

PINGGIR, HUMAS – Bertempat di halaman kantor Camat Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Selasa (20/12/2016) dilaksanakan puncak kegiatan Aksi Serentak Menanam Pohon dan Penghijauan, serta Konservasi Alam tingkat Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau tahun 2016.

Kegiatan yang dihadiri ribuan warga itu, ditandai pembukaan papan selubung kegiatan Aksi Serentak Menanam Pohon dan Penghijauan tahun 2016 oleh Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Kemudian, pada kegiatan yang merupakan puncak gerakan menanam satu miliar pohon itu, bersama anggota Forkopimda Riau yang sebagian diwakili, Andi Rachman begitu Gubri akrab disapa melakukan penanaman pohon.

Pohon yang ditanam orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini adalah Manggis (Garcinia Mangostana). Pohon yang sama juga ditanam Bupati Bengkalis. Kedua pohon yang ditanam keduanya berdekatan. Jaraknya sekitar 3 meter.

Sebelum itu, dalam sambutannya, Andi Rachman mengatakan saat kita menanam pohon berarti kita menanam do’a dan harapan untuk generasi yang akan datang. Sehingga kita bisa menyelamatkan keasrian lingkungan untuk generasi selanjutnya.

“Menanam pohon juga memberikan harapan langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu perlu mengembangkan sebuah model yang mampu mengkorporasikan petani, nelayan dan koperasi, sehingga pergerakan ekonomi di daerah bertumbuh baik,” tegas andi Rachman.

Untuk itu, Andi Rachman menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar senantiasa membudayakan menanam pohon. Karena sebagai tema yang diangkat untuk kegiatan tahun 2016 ini, ‘Pohon dan hutan rakyat, untuk kehidupan, kesejahteraan dan devisa negara’, merupakan hal yang perlu sama-sama diwujudkan.

“Tentu kita semua tidak menginginkan kondisi lingkungan yang gersang dan menipisnya oksigen karena lebih banyaknya pencemaran udara dari pada kawasan penghasil oksigen yang segar dan asri, seperti pepohonan yang rimbun dan rindang. Sebab itu, kita harus tetap konsisten memelihara dan melakukan penghijauan,” jelasnya.

Gubernur juga menghimbau, kepada masyarakat yang telah turut peduli menanam pohon di lingkungan sekitar, agar kiranya dapat menanam pepohonan yang memiliki nilai ekonomi, seperti mangga, rambutan dan buah-buahan lainnya.

“Sehingga dengan demikian, kita akan bisa memperkuat perekonomian lewat hasil dari tanaman-tanaman yang bisa dijadikan omzet masyarakat itu sendiri. Fungsinya bisa menjadi ganda bahkan lebih,” tutup Gubernur.


Berita Lainnya

Tulis Komentar