Senin, 27 Maret 2017 - 12:35:00 WIB - Dibaca : 781 Kali

Amril: Orang Minang Punya Etos Kewirausahaan Tinggi

Editor: Babam - Rep: Fadli - Foto: Ahmad
Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin, bersama pengurus IKMR Provinsi Riau dan Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri pada menghadiri Gebu Minang dan HUT IKMR Mandau, menghadiri Gebu Minang dan HUT ke-14 IKMR Kecamatan Mandau, Minggu malam (26/3/2017).

MANDAU, HUMAS –   Orang Minangkabau, dikenal sosok ulet dan gigih serta memiliki etos kewirausahaan tinggi. Hal ini menjadi salah satu kekuatan masyarakat Kabupaten Bengkalis asal Minangkabau berkontribusi memajukan daerah.

Demikian dikatakan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Minggu malam (26/3/2017) saat menghadiri Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Kecamatan Mandau, Minggu malam (27/3/2017).

Dikatakan Amril, melalui filosofi yang teguh dipegang, yaitu dima bumi dipijak disinan langik dijunjuang, dimanapun masyarakat asal minangkau mampu beradaptasi sekaligus menyatu atau bersebati dengan masyarakat lain, tidak terkecuali di Kecamatan Mandau yang warganya beranekaragam. Falsafah hidup tersebut, menjadi kekuatan utama dalam merajut pembangunan di Negeri Junjungan yang sama-sama kita cintai.

“Kami percaya, bukan hanya kami, tapi kita semua yang bukan berasal dari suku Minangkabau, dapat merasakan kontribusi positif masyarakat Minang dalam agenda pembangunan daerah,” ujar suami dari Kasmarni ini.

Diungkapkan Amril Mukminin, sumbang saran dari para tokoh masyarakat Kabupaten Bengkalis asal Minangkabau terhadap kebijakan pemerintah, dinilai sangat berharga. Sebab itu, budaya sumbang saran tersebut, sangat dibutuhkan untuk saling mengingatkan, sekaligus kontrol sosial terhadap pelaksanaan pembangunan yang akan dan sudah dilaksanakan.

Untuk membangun Kabupaten Bengkalis yang kita cintai, Amril mengajak seluruh elemen menggalang kebersamaan, persatuan dan kesatuan dalam bentuk hubungan silaturahmi yang kokoh. Setiap elemen harus melepaskan ego daerah dan utamakan upaya pembauran di segala aspek kehidupan.

Kehadiran berbagai suku dan organisasi kedaerahan, bukan bermakna diantara kita harus mempersempit rasa kebersamaan. Sebaliknya, hal itu justru harus kita dijadikan sebagai salah satu upaya untuk kian mempererat semangat ke-bhinneka-an yang selama ini sudah terjalin baik.

“Kita semua tahu, keberhasilan dan suksesnya pembangunan yang kita jalankan di Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Mandau ini, tidak akan terwujud, apabila tidak didukung adanya rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan diantara seluruh lapisan masyarakat,” tandas mantan anggota DPRD Bengkalis ini.


Berita Lainnya

Tulis Komentar