Jumat, 12 Mei 2017 - 10:00:17 WIB - Dibaca : 1143 Kali

Timang-Timang Mandau Sarana Lestarikan Budaya

Editor: Adi Sutrisno - Rep: Sudiyo - Foto: Sudiyo
Teks foto: TS Ilyas saat berfoto bersama pemenang lomba pada acara timang-timang Mandau yang ditaja di Gedung LAMR Duri, Kamis, (11/5/2017) malam

DURI, HUMAS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik kegiatan Timang-Timang Mandau. Karena kegiatan ini, memberi kesempatan masyarakat mengenal keragaman budaya, sekaligus ajang lesaarikan budaya di Negeri Junjungan.

“Di tengah gencarnya era globalisasi, kegiatan Timang-timang Mandau ini sangat tepat, sebagai upaya menjaga dan memelihara nilai-nilai budaya Kabupaten Bengkalis,” ungkap Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, diwakili Asisten Administrasi Umum, TS Ilyas saat memberi sambutan pada acara timang-timang Mandau yang ditaja di Gedung LAMR Duri, Kamis, (11/5/2017) malam.

Ilyas mengatakan, kebudayaan yang dimiliki suatu daerah,  bukan hanya merupakan potensi,  tetapi di daerah-daerah tertentu telah menjadi lokomotif bidang pembangunan. “Ada dua model pendekatan yang mesti dilakukan dalam upaya meningkatkan peran kebudayaan pada aspek peningkatan kesejahteraan masyarakat, yaitu dari sisi peningkatan kesejahteraan lahir dan dari segi peningkatan kesejahteradan batin,” katanya.

Ilyas mengatakan, pada tahun 2017 ini, pengembangan budaya dan pembangunan kebudayaan, menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam membangun Negeri Junjungan tersebut. Kebudayaan daerah harus dikembangkan dengan tetap menjadikannya sebagai landasan pijak setiap bidang pembangunan yang dilaksanakan, baik oleh pemerintah, maupun masyarakat sekitar,” ungkap Ilyas.

Lebih lanjut Ilyas berharap, kegiatan Timang-Timang Mandau harus menjadi sebagai salah satu magnet dalam pembangunan kebudayaan dan kepariwisataan, khususnya di Kecamatan Mandau ini. “Kami berharap, kegiatan ini mampu memberikan kontribusi dalam mewujudkan Kecamatan Mandau sebagai gerbang permata yang meliputi perindustrian, perkebunan dan peternakan. Untuk itu kita sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat,” pintanya.

Setelah sambutan, dilanjutkan dengan acara hiburan, yakni berbagai karya seni perwakilan dari masing masing suku etnis yang ada di Duri, seperti tari Tor-tor dari Suku Batak, pertunjukan Reog, silat, dan pertunjukan seni budaya lainnya.

Selain Asisten Administrasi umum, juga terlihat hadir, Pelaksana Tugas Asisten Tata Praja, Umi Kalsum,  Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Eduar, Kepala Dinas Perhubungan, Jaafar Arief, Pelaksana Tugas Inspektur, Suparjo. Kemudian, Sekretaris Camat Mandau, Toharuddin, dan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau, Kecamatan Mandau, Dzulfikar Indra serta lapisan masyarakat Kecamatan Mandau yang ikut berpatisipasi memenuhi rangkaian acara.


Berita Lainnya

Tulis Komentar