Bupati Amril: Cakades Harus siap Menang, Siap Kalah

DURI, HUMAS – Pemungutan suara atau pencoblosan pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bengkalis, akan dilaksanakan Selasa (11/7/2017) mendatang. Pilkades tersebut akan dilaksanakan di 93 desa.

Sedangkan mulai hari ini, Senin (3/7/2017) sampai Rabu (5/7/2017) atau selama tiga hari, masing-masing calon melaksanakan kampanye. Adapun pada 6 sampai 10 Juli merupakan masa tenang.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengimbau seluruh calon Kades (Cakades) yang mengikuti Pilkades serentak di 93 tersebut, untuk mendukung terwujudnya Pilkades secara damai dan bermartabat.  Demikian pula para pendukungnya.

Kemudian, dalam berkampanye, para Cakades, satu sama lain jangan saling menjelekkan. Tidak melakukan kampanye yang berbau SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan). Selanjutnya, tidak melakukan money politic atau politik uang.

Dalam masa tiga hari waktu kampanye tersebut, yang disampaikan masing-masing Cakades cukup program kerja atau kegiatan yang akan dilakukan untuk pembangunan dan kemajuan desa jika nantinya terpilih. Bukan malah saling menjatuhkan.

“Intinya, sambungnya, jangan lakukan black campaign (kampanye hitam). Hidupkan lampu kita, jangan matikan lampu orang lain, supaya siapapun yang menang atau nantinya terpilih, desa tersebut tetap terang benderang,” pesan Amril.

Pesan tersebut disampaikannya, usai melakukan inspeksi mendadak hari pertama masuk kerja pasca Cuti Bersama Idul Fitri 1438 H di Kecamatan Pinggir dan Mandau, Senin (3/7/2017).

Bupati Amril juga mengingatkan agar para Cakades di ke-93 desa tersebut tidak melakukan money politic. Sebab, katanya, masyarakat sudah cerdas dan memahami siapa yang akan patut menjadi pemimpin di desa masing-masing.

“Jangan lakukan money politic, nanti bisa stress, karena uang habis, tapi belum tentu terpilih. Berkompetisilah secara sportif. Kemudian, semua Cakades juga harus benar-benar siap menang atau kalah,” imbuh Amril.

Kemudian, Amril juga mengimbau kepada seluruh warganya di 93 desa yang melaksanakan Pilkades serentak itu, untuk mendukung terwujudnya proses politik tersebut agar berjalan demokratis, aman dan damai.

Kepada warganya di ke-93 desa dimaksud, dia berharap agar tidak mudah terhasut atau terprovokasi hal-hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat serta nilai-nilai demokratis dalam Pilkades serentak tersebut.

“Melalui Pilkades serentak ini, mari kita tunjukkan bahwa warga Kabupaten Bengkalis, Negeri Junjungan ini merupakan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis,” harap Amril.