Kodim 0303/Bengkalis Gelar Doa Bersama di Tiga Tempat

BENGKALIS, HUMAS – Menindaklanjuti gagasan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kodim 0303/Bengkalis, Kamis (17/8/2017) mendatang, juga akan menggelar doa bersama.

Sesuai undangan yang beredar, acara tersebut dimulai pukul 16.00 WIB. Ada tiga tempat yang dijadikan pusat pelaksanaan kegiatan yang ditaja dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia itu.

Untuk umat Islam di Masjid Agung Istiqomah, Jalan Pattimura. Sementara bagi umat Nasrani dipusatkan di Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Nurin Jalan HOS Cokroaminoto. Sedangkan untuk pemeluk agama Budha di Klenteng atau Vihara Hok Ann Kiong Jalan  Yos Sudarsono.

Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Rizal Faizal Helmi mengatakan, karena kegiatan yang bertemakan Muroja’ah untuk lebih berkasih saying dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, sifatnya terbuka untuk umum.

“Kegiatan doa bersama ni terbuka, dari kita, oleh kita dan untuk kita. Mari ringankan langkah dan luangkan waktu. Mari kita do'a bersama untuk bangsa dan negara Indonesia. Untuk Kabupaten Bengkalis, agar kita semua semakin mendapat rahman dan rahim dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Dandim 0303/Bengkalis, Senin (14/8/2017) kemarin.

Terpisah, Bupati Bengkalis Amril Mukminin memberikan apresiasi dan mengimbau warganya untuk ikut menyukseskan kegiatan doa bersama yang ditaja Kodim 0303/Bengkalis tersebut.

“Ini doa bersama untuk negara dan daerah kita. Kalau bukan kita yang berdoa, siapa lagi. Kepada seluruh aparatur di Pemkab Bengkalis kami harapkan kehadirannya. Kami sudah instruksikan kepada semua kepala Perangkat Daerah,” ujar Bupati Amril, Selasa (15/8/2017).

Orang noomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini dijadwalkan juga akan hadir dalam doa bersama di Masjid Agung Istiqomah Bengkalis.

Sebelumnya Panglima TNI mengatakan, acara doa bersama ini dimaksudkan guna memohon rahmat Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia.

"Kita meminta rahmat-Nya lagi agar Indonesia mendapat kasih sayang dari Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT," kata Gatot di Istana Bogor, Sabtu (12/8/2017) seperti dipublikasikan tempo.co di hari yang sama, pukul 18.08 WIB.

Tujuan kegiatan ini, kata Gatot, adalah agar bangsa Indonesia mendapat kasih sayang dari sesama rakyat dan menyayangi alam. Ini agar bangsa Indonesia akan bisa membangun, sebagaimana dicontohkan para pendiri bangsa di masa kemerdekaan.

Gatot menjelaskan, latar belakang Aksi 171717 berasal dari Pembukaan UUD 1945. Di situ disebutkan, kemerdekaan Indonesia bisa tercapai atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa serta diiringi oleh keinginan yang luhur. "Jadi kemerdekaan ini diakui oleh semua pejuang karena rahmat dari Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa," kata Gatot.

Para pejuang, kata Gatot, tetap berendah hati mengakui kemerdekaan yang dicapai atas rahmat Allah SWT.

"Mereka sudah berjuang pun tidak sombong, karena rahmat Allah SWT., rahmat Tuhan," kata Gatot.***