Desa Parit Kebumen, “Runner Up di Riau, The Best di Bengkalis”

BENGKALIS, HUMAS – Dalam sebulan terakhir, setidaknya dua kali nama Desa Parit Kebumen disebut di keramaian. Tentunya dalam hal prestasi yang membanggakan.

Pertama, di halaman kantor Gubernur Riau, jalan Jend Sudirman No 460 Pekanbaru. Tepatnya 9 Agustus 2017 lalu. Ketika upacara peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau.

Kala itu, salah satu desa di Kecamatan Rupat ini, dinobatkan sebagai desa terbaik ke-II. Menjadi runner up lomba desa se-Riau. Lomba dimaksud diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Riau.

Walau sebagai hanya di peringkat terbaik ke-II, capaian desa yang terkenal dengan motto “Terbaik” (Tertib, Emansipasi, Rukun, Bersih, Aman, Indah dan Kebersamaan) ini sangat membanggakan dan disyukuri warganya. Pasalnya di provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning ini terdapat 1.592 desa. Sebuah prestasi yang luar biasa.

Saat di tingkat provinsi, prestasi Parit Kebumen hanya kalah dari Desa Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, yang berhasil menjadi terbaik I. Sementara terbaik III didapat Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Itu di tingkat provinsi. Bagaimana di tingkat kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini? Jawabnya tentu dapat ditebak sendiri. Parit Kebumen is the best village alias menjadi desa terbaik.

Pada lomba desa tahun 2017 yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkalis, Parit Kebumen memang menjadi desa terbaik I dari 136 desa di daerah ini.

Untuk itu, sempena peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia Bupati Bengkalis Amril Mukminin memberikan penghargaan. Selain dalam bentuk piala dan piagam, capaian tersebut diberi penghargaan dalam bentuk “uang motivasi” sebesar Rp25 juta.

Semua reward itu diserahkan Bupati Amril kepada Kepala Desa Parit Kebumen M Fadhil saat acara ramah tamah yang digelar di Balai Kerapatan Sri Mahkota, Jum’at (18/8/2017) kemarin.

Sebelum menjadi yang terbaik di tahun 2017 ini, di tahun 2013 Parit Kebumen pernah mendapatkan predikat juara III pada kegiatan lomba Administrasi dan Kebersihan Desa tingkat Kabupaten Bengkalis.

“Apa yang didapat ini, adalah keberhasilan masyarakat. Semua ini tak akan tercapai tanpa peran aktif dan juga kerjasama seluruh warga Parit Kebumen,” jelas Fadhil, seraya mengucapkan terima kasih kepada warganya.

Satu yang patut dicontoh desa lain dari masyarakat Parit Kebumen. Yaitu, semangat kerja sama dan gotong royong warga di sana. Sangat tinggi.

Tingginya semangat dimaksud, diantaranya terlihat saat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-40 tingkat Kecamatan Rupat tahun 2016, dimana Parit Kebumen menjadi tuan rumah penyelenggara.

Berkat dukungan penuh warga setempat yang tanpa pamrih, pada MTQ yang dibuka Bupati Amril, Rabu (4/5/2016) malam tersebut, MTQ ke-40 di Parit Kebumen itu disebut-sebut MTQ yang penyelenggaraannya terbaik dari 7 kecamatan lain di daerah ini yang menggelar helat serupa di tahun yang sama. Kala itu, ketika memberikan sambutan, Bupati Amril pun memberikan pujian .

“Tahniah dan sukses untuk seluruh perangkat desa dan masyarakat Parit Kebumen atas prestasi yang diperoleh ini. Semoga capaian yang didapat di tahun 2017 ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi, sehingga ke depan dapat mendapatkan prestasi yang kian cemerlang,” jelas Bupati Amril.

Didampingi istri Kasmarni, harapan memotivasi itu disampaikan Bupati Amril sesaat usai menghadiri upacara peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau di Pekanbaru. Saat Parit Kebumen menjadi runner up di tingkat Provinsi Riau.

Sedangkan untuk terbaik II dan III lomba desa tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2017, masing-masing diraih Desa Buruk Bakul (Bukit Batu) dan Selat Baru (Bantan).

Sabas, Pak Kades!***