Sepuluh “Pahlawan Adipura” Terima Penghargaan Bupati Bengkalis

BENGKALIS, HUMAS – Tahun 2017 ini, kota Bengkalis – ibu kota Kabupaten Bengkalis -- termasuk salah satu kota kecil terbersih di Indonesia.

Untuk itu, melalui Kementerian Lingkungn Hidup dan Kehutanan (LHK), Pemerintah Pusat memberikan penghargaan Adipura.

Adipura, adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan yang diselenggarakan Kementerian LHK sejak 1986.

Penghargaan Adipura untuk kota Bengkalis di tahun 2017 tersebut langsung diterima Bupati Bengkalis Amril Mukminin dari tangan Menteri LHK Siti Nurbaya.

Bersama kepala daerah lainnya yang menerima penghargaan serupa, Bupati Amril menerima Adipura itu pada Malam Anugerah Lingkungan Hidup 2017 yang ditaja di Auditorium Manggala Wanabakti Kementerian LHK di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu malam (2/8/2017).

“Apresiasi teristimewa tentu patut kami sampaikan kepada para petugas kebersihan yang tak kenal lelah siang dan malam demi mewujudkan kota Bengkalis yang bersih," begitu apresiasi Bupati Amril, sesaat setelah menerima Adipura di Jakarta.

Namun apresiasi itu Bupati Amril kala itu baru sebatas lisan. Tapi tidak demikian pada Jum’at (18/8/2017) kemarin. Selain berupa piagam, para “pahlawan Adipura” juga mendapat “uang sagu hati” dari Bupati Bengkalis.

Tapi tentu tak semua petugas kebersihan yang statusnya Tenaga Harian Lepas (THL) yang mendapatkannya. Hanya untuk mereka yang dinilai benar-benar berprestasi. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam menunaikan tugas dan tanggungjawabnya sebagai petugas kebersihan.

“Tapi jangan diterjemahkan petugas kebersihan yang lain tidak rajin. Semua rajin-rajin dan bertanggungjawab. Hanya saja, berdasarkan berbagai aspek yang kita nilai, untuk tahun ini merekalah yang berhak menerimanya,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup H Arman AA, Sabtu (19/8/2017).

Ditambahkan Arman, sesuai instruksi Bupati Bengkalis, di tahun-tahun mendatang, jumlah “pahlawan Adipura” yang bakal menerima penghargaan serupa bakal ditambah.

“Insya Allah. Namun penentuannya tentu tetap berdasarkan seleksi sebagaimana dilakukan tahun 2017 ini. Semua THL memiliki peluang dan kesempatan yang sama,” imbuh Arman melalui sambungan telepon seluler.

Pada acara ramah tamah sempena peringatan Dirghayu ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar Pemerintah Kabupaten Bengkalis di Balai Kerapatan Sri Mahkota, kemarin, ada 10 orang THL dari DLH yang diundang dan menerima secara langsung penghargaan dari Bupati Amril.

Mereka adalah Eriyanto, Musroni, Winarti, Hasan Asyari, Ramli, Hamzah, Saparudin, Rudi Hartono, Abdul Wahid dan Nano.***