Senin, 21 Agustus 2017 - 18:12:12 WIB - Dibaca : 478 Kali

Sukseskan Program KB:

Bengkalis Gelar Pertemuan Penelaahan KKBPK Tingkat Kabupaten

Editor: Fadli - Rep: Fadli - Foto: Yudi Sergio
Teks foto: Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Bengkalis H Arianto didampingi Kepala DPPKB Yuhelmi dan Kepala Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Riau Said Masri, saat menghadiri Penelaahan Program KB, Senin (21/8/2017).
BENGKALIS, HUMAS – Dalam rangka meningkatkan dan mensukeskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) nasional, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar pertemuan penelaahan program KKBPK dan promosi prototype Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) bagi lintas sektor se-Kabupaten Bengkalis Tahun 2017, Senin (21/8/2017) siang.
 
Dua kegiatan tersebut, ditaja di ruang rapat lantai dua Kantor Bupati Bengkalis dan dihadiri Kepala Perangkat Daerah terkait seperti, Kepala Dinas Sosial Darmawi, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga H Eduar Daud, perwakilan dari Dinas Kesehatan, perwakilan dari Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis.
 
Kemudian Ketua Ikatakan Bidan Indonesia serta para peserta yang berasal dari Unit Pelayanan Teknis Kesehatan, Tenaga Penggerak Desa, Ketua Pokja IV Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, dengan jumlah keseluruhan pesertanya sebanyak 150 orang.
 
Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Bengkalis H Arianto mengatakan, Keluarga Berencana (KB) merupakan upaya peningkatkan kepedulian masyarakat dalam mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera. Tujuannya untuk membentuk keluarga kecil sesuai kekuatan sosial ekonomi dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. 
 
“Program KB bukan untuk membatasi kelahiran, tetapi mengatur jumlah kelahiran, agar mencapai kesejahteraan dalam hidupnya. Karena itulah pemerintah perlu mengintervensi pengaturan kelahiran tersebut, tetapi tidak mengurangi hak-hak seorang,” jelas Arianto.
 
Lebih lanjut, dikatakan Arianto, banyak manfaat jika sebuah keluarga ikut KB. KB berperan dalam peningkatan indeks pembangunan manusia. Dari sisi kesehatan, KB ikut menurunkan angka kematian ibu, karena setiap ibu melahirkan berisiko kematian. 
 
“KB juga akan menekan resiko kematian bayi sebelum umur satu tahun per 1000 kelahiran. dengan ber-KB, maka perhatian keluarga terhadap gizi anak juga akan lebih baik,” terangnya. 
 
Dari sisi pendidikan sambung Arianto, program KB akan mempengaruhi kecerdasan anak dan meningkatkan partisipasi sekolah karena perekonomian keluarga lebih mencukupi untuk anak yang hanya dua daripada lebih dari dua. 
 
“Dengan jumlah anak yang sedikit, anak mempunyai peluang lebih besar untuk dapat menikmati pendidikan yang lebih tinggi. Lebih-lebih di saat seperti sekarang ini,” pungkas Arianto.
Dibagian lain, Kepala DPPKB Kabupaten Bengkalis Yuhelmi menjelaskan, kegiatan penelaahan program KKBPK bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program KKBPK semester I tahun 2017.
 
“Secara khusus kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas petugas pengelola data dan informasi dalam penguasaan sisten pencatatan dan pelaporan, pengolahan data berbasis teknologi informasi dan pengolahan data pendataan keluarga/pemutakhiran basis data keluarga Indonesia, serta analisis pengolahan data,” jelas H Yuhelmi.
 
Sementara, kegiatan Promosi Prototype Media KIE, menurut Yuhelmi, merupakan kegiatan untuk memperkenalkan suatu contoh media KIE yang digunakan pada kelompok kegiatan, seperti Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina dan Pusat Informasi Konseling Remaja serta Bina Keluarga Lansia (lanjut usia).
 
Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, yakni Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), H Said Masri beserta beberapa orang Kepala Seksi di lingkup Perwakilan BKKBN Provinsi Riau. Selain itu juga narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis. ***

Berita Lainnya

Tulis Komentar