Selasa, 29 Agustus 2017 - 9:39:36 WIB - Dibaca : 503 Kali

Buka Pembekalan Petugas Survei:

H Arianto: Kalau Tak Ada Data, Nonsense Kita Bisa Bekerja

Editor: Johansyah Syafri - Rep: Haliyun Na'im - Foto: Istimewa
Teks foto: Plt Sekretaris Daerah H Arianto (tengah) ketika membuka pembekalan petugas survei analisis konsumsi pangan Kabupaten Bengkalis tahun 2017, Selasa (29/8/2017) pagi.

BENGKALIS, HUMAS – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Bengkalis H Arianto menegaskan, tanpa adanya suatu data yang ril, program kerja pasti tidak akan berjalan sesuai apa yang diharapkan.

“Kalau kita tidak ada data untuk bekerja, nonsense (omong kosong) kita bisa kerja,” tegas Arianto yang juga Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis ini.

Mewakili Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Bang Yanto begitu dia kerab dipanggil sebagian karib dekatnya, mengatakan itu ketika membuka kegiatan pembekalan petugas survei analisis konsumsi pangan Kabupaten Bengkalis tahun 2017.

Pembukaan kegiatan yang diikuti 30 peserta yang ditaja Dinas Ketahanan Pangan itu ditaja di meeting room lantai I Pantai Marina Hotel Bengkalis, Selasa (29/8/2017) pagi.

Di bagian lain dia mengatakan, sebagaimana juga sektor lain, pembangunan ketahanan pangan juga memerlukan penanganan secara terintegrasi, saling bersinergi antar sektor/sub sektor.

”Selain itu, kemampuan aparatur pemerintah juga sangat dituntut untuk selalu peka terhadap segala kondisi yang berkenaan dengan masalah ketahanan pangan ini. Tentunya kepekaan itu harus dilandasi dengan ketersediaan data dan informasi yang valid,” paparnya.

Masih menurut Arianto, untuk mewujudkan target capaian pembangunan ketahanan pangan, meningkatnya diversifikasi pangan, serta terpenuhinya gizi, yang ditandai semakin meningkatnya skor pola pangan harapan dari tahun ke tahun, serta tak adanya daerah rawan pangan di daerah ini, diperlukan upaya yang terarah.

Agar upaya tersebut berdaya dan berhasil guna, ulanngnya, diperlukan data yang valid dan komprehensif serta hasil analisis yang akurat dan detail.

“Tanpa ini semua, dapat dipastikan, maka upaya yang dilakukan tidak akan berdaya dan berhasil guna,” tegasnya lagi.

Plt Kadis Ketahanan Pangan menjelaskan sasaran dan tujuan para peserta pembekalan tersebut adalah untuk mengetahui pemenuhan pangan dan gizi di setiap keluarga.

“Guna mencegah terjadinya rawan pangan di kabupaten bengkalis ini demi tercapainya keluarga yang sehat dan sejahtera,” imbuhnya.

Sementara Isnanto, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembekalan tersebut menjelaskan, sumber kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut itu (29-30 Agustus) adalah H Suryani dan Fitri Yenni.

“Keduanya dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau,” imbuh Isnanto.***


Berita Lainnya

Tulis Komentar