Kamis, 31 Agustus 2017 - 14:23:21 WIB - Dibaca : 919 Kali

7.290 KPM Mendapatkannya:

Bupati Amril Resmi Launching PKH Kabupaten Bengkalis 2017

Editor: Johansyah Syafri - Rep: Fadli Faren - Foto: Indra Jaya
Teks foto: Bupati Amril Mukminin menyerahkan secara simbolis dummy Kartu Keluarga Sejahtera ketika meluncurkan PKH Kabupaten Bengkalis tahun 2017 di Duri, Mandau, Kamis (31/8/2017) pagi.

DURI, HUMAS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Kamis (31/9/2017) pagi, me-launching atau meluncurkan secara resmi penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bengkalis 2017.

Peluncuran penyaluran bantuan PKH dalam bentuk Kartu Keluarga Sejahtera yang bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI itu, dilaksanakan di Suya Hotel Duri, Kecamatan Mandau.

Bupati Amril mengatakan, di tahun 2017 ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengusulkan 12.320 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Sedangkan yang disalurkan hanya 7.290 KPM, dengan bantuan Rp13.778.100.000. Khusus di Mandau 1.446 KPM, dengan dana Rp2.732.940.000,” jelasnya.

Adapun kecamatan lain, yaitu Bantan 964 KPM, Bengkalis 1.369 KPM, Bukit Batu 614 KPM, Pinggir 679 KPM, Rupat 1.145 KPM, Rupat Utara 571 KPM, dan Siak Kecil 503 KPM.

“Kami mohon maaf. Berapa besaran bantuan untuk masing-masing kecamatan, kami tak ingat persis. Silahkan kofirmasi Kadis Sosial. Tapi kalau melihat perbandingan yang diterima Mandau, paling sedikit satu kecamatan menerima sekitar Rp950 juta” jelasnya

Dijelaskan bantuan tersebut hanya untuk 8 kecamatan. Tidak termasuk 3 kecamatan yang baru di resmikan 2017 ini. Yaitu Bandar Laksamana, Bathin Solapan dan Tualang Mandau, yang datanya masih menjadi bagian di kecamatan induk.

Mengenai perkembangan PKH, meskipun prosentasenya masih relatif kecil, namun kata Bupati Amril, mampu meningkatkan konsumsi KPM sebesar 1,05 persen.

Di bidang pendidikan, sambungnya, PKH yang mulai diterima kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini tahun 2014, memberikan dampak positif. Diantaranya adanya peningkatan angka partisipasi sekolah di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Sedangkan di bidang kesehatan, yaitu kian meningkatnya kunjungan ke Posyandu, pemeriksaan kesehatan ibu sebelum melahirkan, maupun imunisasi anak Balita.

Untuk kelancaran pelaksanaan PKH ke depan di daerah ini, kata suami Kasmarni ini lagi, tetap dibantu 39 orang pendamping, 3 orang operator dan 1 orang koordinator kabupaten.

Sebelum itu dia menjelaskan, jika sebelumnya besarnya bantuan dihitung berdasarkan jumlah komponen PKH, maka di tahun 2017 ini, disamaratakan.

“Menjadi Rp1.890.000 per tahun. Untuk KPM yang punya Lansia dan disabilitas berat, digenapkan menjadi Rp2.000.000,” terang Bupati Amril.

Hadir dalam peluncuran bantuan PKH tersebut, diantaranya Menteri Sosialkepala Kepala Biro Humas dan Umum Kementerian Sosial Adi Wahyono dan koordinator PKH wilayah Provinsi Riau, H Abdul Halim Mahally.

Kemudian, CEO BNI Wilayah Padang Rahmad Hidayat, Kadis Sosial Provinsi Riau H Dahrius Husin, Pimpinan BNI Cabang Dumai Rahmayanti dan Kadis Sosial Bengkalis Darmawi.

Sedangkan dari anggota DPRD Bengkalis, diantaranya anggota DPRD Bengkalis Dapil IV Mandau dari Partai Kesejahteraan Keluarga H Abi Bahrun dan anggota DPRD Bengkalis Dapil V dari Partai Golkar Hendri.***


Berita Lainnya

Tulis Komentar