Rabu, 06 September 2017 - 17:28:17 WIB - Dibaca : 757 Kali

Kata Bupati Amril:

Kepsek Itu Lokomotif, Top Manager Kegiatan di Sekolah

Editor: Johansyah Syafri - Rep: Fadli - Foto: Sudiyo
Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin memberikan pengarahan usai melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada 1 Kepala TK, 249 Kepala SD, 67 Kepala SMP dan 36 orang Pengawas SD dan Penilik PLS, Rabu (6/9/2017) sore.

BENGKALIS, HUMAS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, berhasiltidaknya pembangunan sektor pendidikan, khususnya proses atau kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan (sekolah), salah satu faktor penentunya adalah Kepala Sekolah (Kepsek).

“Seorang Kepsek itu adalah lokomotif. Dialah “top manager” semua kegiatan sekolah. Bergerak tidaknya gerbong sumber daya pendidikan di suatu sekolah ditentukan kepemimpinan seorang Kepsek,” tegasnya.

Bupati Amril mengatakan itu, Rabu (6/9/2017), saat pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan 1 Kepala TK, 249 Kepala SD, 67 Kepala SMP dan 36 orang Pengawas SD dan Penilik Pendidikan Luar Sekolah.

Pelantikan yang juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura itu dilaksana di ruang serbaguna lantai IV kantor Bupati Bengkalis.

Kepada 1 Kepala TK, 249 Kepala SD dan 67 Kepala SMP, Bupati Amril berpesan, agar dalam menjalan tugas dan fungsi, benar-benar mengimplementasikan semboyan yang ditauladankan Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara. Yaitu ,“Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani”.

Katanya, sebagai pemimpin, Kepsek harus bisa memberikan pentauladanan bagi guru, siswa maupun sumber daya pendidikan lainnya di sekolah tersebut. Menarik mereka kepada hal-hal yang baik dan berkualitas.

Saat berada di tengah, diantara murid, guru atau sumber daya pendidikan lainnya, Kepsek harus bisa menciptakan prakarsa dan ide atau gagasan bernas yang implementatif, sehingga setiap kegiatan di sekolahnya tidak jalan di tempat, tapi terus bergerak maju.

Sementara saat berada di belakang, Kepsek harus bisa memberikan dorongan, bisa menjadi seorang motivator bagi seluruh siswa, majelis guru dan sumber daya pendidikan lainnya di sekolah tersebut.

Imbuh Bupati Amril, ketiga peran itu, dalam keseharian, harus dimainkan seorang kepala sekolah secara bersamaan. Selalu berada di depan, senantiasa ada di tengah, dan juga di belakang.

“Ini penting kami ingatkan, karena dapat dipastikan, bahwa seluruh sumber daya pendidikan di setiap sekolah kondisinya memang demikian, tidak sama. Ada yang bisa ditarik, ada yang harus didorong, dan ada pula harus diprakarsasi terlebih dahulu,” ujarnya.

Adapun seorang Kepala TK yang dilantik dalam kesempatan tersebut adalah Murni Hayati, S.Pd.AUD, sebagai Kepala TK Pembina Bengkalis.


Berita Lainnya

Tulis Komentar