Kamis, 19 Oktober 2017 - 20:54:53 WIB - Dibaca : 788 Kali
Kenduri Melayu Sarana Merawat Budaya
Editor: Haliyun Na'im - Rep: Yudi Hendra - Foto: Andi Utama
BANDAR LAKSAMANA, HUMAS – Fakta saat ini, sebagian besar dari masyarakat, khususnya generasi muda cenderung tidak mengerti hakikat adat budaya, dikarenakan kurangnya pengetahuan dan tunjuk ajar.
Demikian dikatakan Bupati Amril melalui Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Bengkalis, H Arianto, dalam acara Kenduri Melayu, Kamis (19/10/2017) di Pantai Bahari Tenggayun.
“Saat ini kita dihadapkan dengan kemerosotan nilai-nilai budaya, terutama dikalangan pemuda, karena itu kenduri yang kita selenggarakan ini bisa menjadi salah satu cara untuk merawat dan mengembangkan adat budaya melayu yang merupakan jati diri dari masyarkat Negeri Junjungan,” Kata Arianto.
Arianto mengajak seluruh lapisan masyarakat, menjadikan Kenduri Melayu sebagai pemicu semangat kembali menghidupkan khazanah budaya melayu.
“Dengan kenduri yang kita laksanakan ini mari kita gali pemikiran-pemikiran besar tentang pelestarian, penguatan, dan penerjemahan nilai-nilai adat dan budaya melayu,” ajaknya.
Kegiatan ini juga dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Rokan Hilir, Suyatno, Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan, Eet, Anggota DPRD Dapil Bukit Batu, Siti Aisyah dan sejumlah Pejabat Eselon II, III dan IV, Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis.
Berita Lainnya
Buka Kenduri Melayu Ratib Togak, Bupati Ajak Masyarakat Perkuat Nilai-Nilai Budaya Untuk Pembangunan
DWP Kabupaten Bengkalis Raih Juara 1 Lomba Berbalas Pantun Tingkat Provinsi Riau
Saksikan Tari Zapin Api, Wabup Bagus Santoso Minta Terus Dilestarikan
Membludak Ribuan Orang Tumpah Ruah Saksikan Pertujukan Barongan dan Wayang Kulit
Tulis Komentar