Senin, 13 November 2017 - 17:55:06 WIB - Dibaca : 1104 Kali
Bupati Amril: APBD 2018 Difokuskan Pada 8 Prioritas Daerah
Editor: Fadli - Rep: Indra Jaya - Foto: Indra Jaya
BENGKALIS, HUMAS – Bertempat di Ruang Rapat Paripurna Istimewa Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis, Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Ranperda) Tahun 2018, Senin (13/11/2017).
Acara dimulai pukul 11.55 WIB, dan dihadiri 30 orang anggota DPRD, sedangakan dari dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga dihadiri Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Bengkalis H Arianto serta para pejabat Aparatur Sipil Negara di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Ketua DPRD Bengkalis H Abdul Kadir, langsung mempimpin rapat paripurna tersebut, didampingi para wakilnya Indra Gunawan Eet dan Zulhelmi.
Selanjutnya Abdul Kadir memberikan kesempatan kepada Bupati Amril untuk menyampaikan Nota Keuangan dan Ranperda Tahun Anggaran 2018.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin, mengatakan sebagaimana telah dituangkan dalam dokumen kebijakan umum anggaran tahun 2018 bahwa kebijakan apbd Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2018 difokuskan pada 8 prioritas daerah, yakni, pertama, pembangunan dan peningkatan infrastruktur pendukung empat gerbang. Kedua, peningkatan kualitas pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan, ketiga, penataan lingkungan dan keindahan perkotaan.
“Keempat, pengembangan usaha ekonomi kreatif, kelima, pengembangan ketahanan nilai-nilai budaya dan keagamaan, keenam, peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing,” terang Amril.
Selanjutnya, ketujuh, peningkatan kemandirian desa berbasis potensi sumber daya alam terbarukandan terakhir, kedelapan, peningkatan iklim investasi.
“Melalui kedelapan prioritas pembangunan tersebut, pada tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menargetkan perekonomian akan semakin baik dengan pertumbuhan tanpa migas sebesar 6,05 persen dan dengan migas sebesar 1,36 persen, terang mantan Kepala Desa Muara Basung ini.
Ditambahkan Amril, pertumbuhan ekonomi ini memang tidak besar, namun lebih realitis jika melihat pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun 2016 lalu.
“Sementara inflasi diproyeksikan sebesar 6,05 persen dengan pdrdb perkapita rp. 309,99 juta. lalu tingkat pengangguran diupayakan turun dari 9,19 persen menjadi 8,96 persen, dan tingkat kemiskinan turun dari 7,25 persen menjadi 7,05 persen. sementara indeks pembangunan manusia (ipm) ditargetkan berada pada angka 71,58,” jelas Amril mengakhiri.***

Berita Lainnya
Kasmarni Ikuti Apel Kesiapsiagaan Karhutla Nasional yang Dipimpin Menko Polkam
Wabup Bagus Santoso Hadiri Rapat Paripurna Pengesahan Perubahan Propemperda Tahun 2025 DPRD Bengkalis
Dihadiri Wabup Bagus Santoso, Banggar DPRD Terima LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2024 Pemkab Bengkalis
Hadiri Rakor Karhutla Provinsi Riau, Bupati Bengkalis Siap Bekolaborasi
Tulis Komentar