Minggu, 19 November 2017 - 22:17:45 WIB - Dibaca : 595 Kali

Bupati Bengkalis Ajak Masyarakat Kembali Hidupkan Budaya Magrib Mengaji

Editor: Indra - Rep: Muzani - Foto: Zahirman Agus
Teks foto: Plt Sekda H Arianto menekan tombol sirine didampingi Anggota DPRD Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan, Camat Bengkalis, Sapon, Kapolsek Bengkalis, AKP Maitertika dan Kepala Desa Meskom, Usman, di Astaka Utama MTQ tingkat Desa Meskom, Minggu (19/11/2017) malam.

MESKOM, HUMAS - Ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Bengkalis, diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekda H Arinto. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Desa Meskom di Halaman Sepak Bola Meskom, Minggu (19/11/2017) malam resmi dibuka

Dalam sambutan Bupati Bengkalis yang dibacakan Plt Sekda H Arianto mengajak kepada semua untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas membaca dan mengkaji Al-Qur’an, agar keagungan nilai-nilainya dapat tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita bangkitkan kembali budaya membaca al-quran usai shalat maghrib atau budaya maghrib mengaji. Karena ini sudah menjadi tradisi orang tua kita pada masa lalu, yakni membudayakan anak-anaknya untuk selalu membaca al-qur’an usai shalat maghrib.” Ajak Arianto

Sayangnya, saat ini  sambung Arianto yang juga Ketua Umum LPTQ Kabupaten Bengkalis, budaya tersebut perlahan-lahan mulai tergeser oleh maghrib menonton televisi dan jejaring sosial.

Banyak manfaat yang bisa diraih dengan menghidupkan kembali tradisi budaya maghrib mengaji, kata Arianto, seperti terjadi komunikasi antara anak dengan orang tua yang dapat mentransfer pengetahuan dan pendidikan agama serta akhlak dari orang tua kepada anaknya.

Kemudian, menghindari dari kegiatan-kegiatan malam yang biasanya segala sesuatu bisa terjadi, seperti penyimpangan prilaku, penggunaan obat-obatan terlarang, dan kenakalan remaja.

Kepada kaum muslimin dan muslimat untuk terus ekstra hati-hati dengan peredaran narkoba di daerah kita ini, apalagi desa Meskom merupakan kawasan pesisir, rentan dengan aksi penyelundupan barang-barang ilegal, seperti narkoba dan obat terlarang lainnya,” papar Arianto.

Mari kita saling bekerja sama dan pro aktif memberantas peredaran narkoba, laporkan kepada pihak kepolisian setiap ada yang mencurigakan, jaga agar anggota keluarga kita agar tidak terjebak dalam persoalan narkoba, baik itu sebagai pemakai, apalagi menjadi pengedar, ajak Arianto.

Terlihat hadir Anggota DPRD Bengkalis, Irmi Sakip Arsyalan, Camat Bengkalis, Sapon, Kapolsek Bengkalis, AKP Maitertika, Kepala Desa Meskom, Usman dan para undangan.


Berita Lainnya

Tulis Komentar