Asisten II, Melalui Debat, Mampu Membentuk Jati Diri Mahasiswa Yang Berkualitas

BENGKALIS, HUMAS - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin diwakili Asisten Prekonomian Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis (Asisten II), H Heri Indra Putra menbuka secara resmi acara Debat Ilmiah Mahasiswa se-Sumatra ke-1, Rabu (21/2/2018) di Kampus STAIN Bengkalis.

Dalam arahan Asisten II, Heri menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Selain sebagai wahana untuk bertukar pikiran, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi, juga sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan mampu membuka wawasan di kalangan mahasiswa dan Civitas Akademika.” Ujar Heri

Pendidikan bagi suatu bangsa adalah modal dasar keadaaan dan kejayaan yang tidak dapat ditawar lagi. Pendidikan menjadi pintu gerbang sebuah masyarakat untuk menapaki masa depan yang cemerlang, hal ini sekaligus menyadarkan kita bahwa hanya dengan pendidikanlah suatu masyarakat akan maju dan berjaya. Papar Heri

Dengan pendidikan, sambung Heri, maka masyarakat akan mampu memahami dirinya, memperkuat perannya di masyarakat, menanamkan pengaruhnya bagi perubahan perabadan.

Menyadari arti pentingnya pendidikan bagi perkembangan masyarakat, maka Pemerintah Kabupaten Bengkalis senantiasa mendorong dunia pendidikan untuk terus berkembang dan berkarya demi kemajuan daerah dan negara kesatuan republik indonesia yang kita cintai.

"Menyikapi hal tersebut, maka upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat bengkalis yang islami dengan akar budaya melayu, perlu diperkokoh dalam rangka meneguhkan jiwa nasionalisme yang dinamis dan berkemajuan," jelas Heri.

“Melalui Debat Ilmiah Mahasiswa se-Sumatra ini, mampu membentuk jati diri mahasiswa yang berkualitas serta pemerataan mutu pendidikan STAIN Bengkalis, agar memotivasi mahasiswa dan mahasiswi untuk meningkatkan potensi dan keterampilan berbahasa yang baik,” harap Heri.

Debat merupakan wahana sarana penyampaian komunikasi secara lisan maupun tertulis. Kepiawaian dan keteladanan seseorang dan komunitas dalam menguasai debat dan argumentasi menunjukkan sejauh mana keterpelajaran seseorang dan komunitasnya, sebut Heri.

Tidak hanya itu, sambung Heri, Debat Ilmiah Mahasiswa se-Sumatra ini kiranya nanti dapat menumbuhkan perkembangan budaya positif dan sikap hidup unggul berprestasi dilingkungan Kampus STAIN Bengkalis khususnya bagi para mahasiswa/i. mereka harus memiliki keunggulan dalam kecerdasan, keungulan mental, keunggulan motivasi untuk selalu menjadi yang terbaik.

“Pegang teguh nilai-nilai Islam dan budaya melayu, terlebih STAIN Bengkalis sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam di kawasan terluar dan beranda depan NKRI, tentunya mempunyai peran penting dalam menjaga eksistensi budaya melayu di bumi lancang kuning ini,” pungkas Heri.