Kamis, 15 Maret 2018 - 16:48:20 WIB - Dibaca : 543 Kali
FKPT Provinsi Riau Taja Sosialisasi Penyuluh Lintas Agama Di Bengkalis
Editor: Nurhadi - Rep: Bebi Candra - Foto: Yudi Hendra
BENGKALIS, HUMAS - FKPT Provinsi Riau menggelar sosialisasi bagi 113 penyuluh lintas agama yang ada di Kabupaten Bengkalis. Kamis (15/3/2018)
Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Marina Bengkalis, dihadiri Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, Kakan Kemenag Bengkalis, Akademisi Pendidikan, Pengurus PCNU, GOW, dan seluruh Penyuluh Lintas Agama di Kabupaten Bengkalis serta para narasumber yang berkompenten dibidangnya, yakni dari Indonesian Conference on Religion And Peace (ICRP) Bapak Monip, Kasubdit Pengawasan BNPT RI, Bapak Khairil Anwar, Dir Penerangan Kemenag RI, Bapak Khoiruddin, Kakanwil Kemenag RI, Bapak Ahmad supardi.
Pada kesempatan itu, Kasubdit Pengawasan BNPT RI Bapak Khairil Anwar dalam sambutannnya mengatakan, banyak kasus yang telah kita dengar dan lihat, mulai dari teror bom Bali, Jw Marriot, pembunuhan ulama yang diprovokasi oleh orang gila, pelatihan militer dibukit jalin Aceh, bom Thamrin, aksi kelompok mujahidin Indonesia timur(Mit), bom kampung melayu, hingga yang terbaru penikaman anggota kepolisian di Sumatera Utara dan di Masjid Falatehan di blok M, Jakarta Selatan.
“Harapan kami, kepada Penyuluh Agama dengan diadakannya sosisalisasi dan seminar ini hendaknya mampu memetik hikmah dari pertemuan yang di taja Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) ini sehingga bertambah pemahaman tentang radikalisme dan terorisme” ujar Khairil Anwar
Pada tahun 2017 Kementerian Agama telah menempatkan para penyuluh agama sebanyak 8 orang di setiap desa di seluruh Indonesia untuk melakukan penyuluhan di bidang Pemberantasan Buta Aksara Huruf al- Quran, Zakat, Wakaf, Permasalahan NAPZA/HIV, Pemberantasan Radikalisme, Keluarga Sakinah, Haji dan Umrah serta Kerukunan Antarumat Beragama.
Tentunya dengan terbentuknya penyuluh agama ini kiranya mampu dilaksanakan secara ketat, karena bagi penyuluh agama Islam harus menguasai beberapa bidang kompetensi, di antaranya moral, ilmu agama, sosial dan komunikasi.
“Kami melihat, di Perovinsi Riau khususnya Kabupaten Bengkalis secara geografis, ekonomis, dan biologis berdekatan dengan Negara etangga yakni Malaysia. Tentunya kita bimbang dan khawatir, karena paham radikalisme ini tentunya sanggat mengkhawatirkan bagi generasi penerus”. pungkasnya
Berita Lainnya
Saksikan Tari Zapin Api, Wabup Bagus Santoso Minta Terus Dilestarikan
Membludak Ribuan Orang Tumpah Ruah Saksikan Pertujukan Barongan dan Wayang Kulit
Bupati Bengkalis Promosikan Pariwisata Pulau Rupat
Pemkab Bengkalis Taja Lomba Desain Logo Sempena Hari Jadi ke-508 Bengkalis
Tulis Komentar