Rabu, 25 April 2018 - 10:17:27 WIB - Dibaca : 856 Kali

Buka MTQ ke-16 Tingkat Kecamatan Rupat Utara:

Bupati Bengkalis: MTQ Sebagai Wadah Perangi Narkoba

Editor: Indra - Rep: Maryam dan Melda Silfa - Foto: Muhammad iqbal dan Wildan Taufiq
Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat foto bersama dengan Camat Rupat Utara usai menghadiri pembukaan MTQ ke-16 tingkat Kecamatan Rupat utara, Selasa (24/4/2018) malam.

RUPAT UTARA, HUMAS - Musabaqah Tilawati Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Rupat Utara Ke–16 tahun 2018 langsung dibuka Bupati Bengkalis, Amril Mukminin bertempat di lapangan Sepak Bola Desa Teluk Rhu Kecamatan Rupat Utara, Selasa (24/4/2018) malam.

Pelaksanaan MTQ tersebut, diikuti sebanyak 61 orang peserta, terdiri dari 9 desa se-Kecamatan Rupat Utara, dengan memperlombakan Cabang Tilawatil Qur’an Golongan Tartil Putra-Putri, Golongan Anak-Anak Putra-Putri, Golongan Remaja Putra-Putri serta Golongan Dewasa Putra-Putri.

Diawali dengan pembacaan Al-Quran oleh Qoriah terbaik 2 Nasional, MTQ dilanjutkan sambutan ketua panitia dan Camat Rupat Utara Agus Sofyan.

Sebelum penekanan tombol sirine tanda dibukanya MTQ tingkat Kecamatan Rupat Utara,  Bupati Amril mengatakan banyak diantara kita yang memiliki Al-Qur’an, namun hanya sekedar hiasan.

"Banyak yang membaca Al-Qur’an, namun hanya sampai lisan. Bangga dengan Al-Qur’an, tidak siap dengan hukum Al-Qur’an. Mereka mencintai Al-Qur’an tetapi lebih senang mendengarkan suara selain Al-Qur’an,” imbuh Kepala Daerah Bengkalis.

Dihadapan peserta kafilah dari 9 Desa se-Kecamatan Rupat Utara yang berpartisipasi dalam mengikuti MTQ ini, Amril Mukminin berharap kepada panitia MTQ Kecamatan Rupat Utara untuk  menggali dan mencari sebanyak mungkin dalam mempelajari ilmu dalam Al-Qur’an ini.

“Di era globalisasi ini selain memberikan hal-hal yang positif, juga memberikan dampak negatif. Meski tanpa disadari pengaruh negatif tersebut, masuk ke lingkungan kita. Turut mengikis nilai-nilai akhlak dan akidah umat Islam,” paparnya.

Secara geografis lanjut Bupati Bengkalis, Kecamatan Rupat Utara berada di perairan pesisir, merupakan salah satu pintu gerbang ke luar masuknya warga ke negera tetangga. Hal ini memungkinkan peredaran seperti  narkoba, paham-paham radikalisme, aliran sesat, seks bebas dan LGBT juga menyasar umat Islam tanpa terkecuali.

“Kepada seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan Rupat Utara, khususnya di Desa Teluk Rhu mari kita bersama-sama berkomitmen memerangi dan melawan narkoba. Sikap ini mutlak harus dilakukan, agar narkoba tidak meracuni masyarakat, terutama pelajar sebagai generasi muda kita” pesan Amril.


Berita Lainnya

Tulis Komentar