Rabu, 18 Juli 2018 - 23:13:22 WIB - Dibaca : 1633 Kali

Tari Joget Suku Asli Tampil Memukau

Editor: Yeni Mayasari - Rep: Sudiyo - Foto: Zahirman Agus
Teks foto: Penampilan Tari Joget Suku Asli Pada Malam Kedua Pagelaran Seni dan Budaya, Rabu malam (18/7) di Lapangan Tugu Bengkalis

BENGKALIS, HUMAS – Tari joget suku asli menjadi penampilan yang ditunggu pada malam kedua pagelaran seni dan budaya sempena Hari Jadi Bengkalis ke-506 yang bertempat di Lapangan Tugu Bengkalis, Rabu (18/7/2018) malam.

Pada kesempatan itu Ketua Suku Asli yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Kembung Baru Hendi Cong Meng mengatakan pergelaran seni budaya ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu diikuti suku asli. Warisan budaya suku asli masih sangat kental dan karena itu, menjadi daya tarik tersendiri sehingga masyarakat Bengkalis sangat antusias menyaksikannya.

“Pergelaran seni ini juga bertujuan untuk menghidupkan kembali nuansa budaya yang ada di Kabupaten Bengkalis yang kini telah jarang dilestarikan oleh kita, khususnya pada zaman globalisasi ini”, ucapnya.

Hendi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis khususnya Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis atas terlaksananya pagelaran seni dan budaya ini.  Semoga kedepannya, perayaan hari jadi Bengkalis bisa lebih baik dan lebih semarak lagi.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Anharizal mengajak seluruh masyarakat untuk turut menyukseskan seluruh rangkaian acara sempena hari jadi Bengkalis yang ke-506 ini dengan ikut menyaksikan secara langsung penampilan dari seluruh paguyuban yang ada di Kabupaten Bengkalis dalam sepekan kedepan.

“Selain sebagai suatu hiburan masyrakat, acara ini juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama kita, dan semakin menguatkan nuansa budaya yang ada di Kabupaten Bengkalis khususnya pada bidang seni dan budayanya”,  kata Anhar  yang hadir bersama Camat Bengkalis Ade Suwirman.

Pada malam kedua ini, Suku Asli menampilkan tari joget dari suku asli, kemudian tari gendong, nyanyian, serta pencak silat Suku Asli.


Berita Lainnya

Tulis Komentar