Asisten OMBUDSMAN RI Perwakilan Riau: Pemerintah Kabupaten Bengkalis Miliki I'tikat Yang Baik

BENGKALIS, HUMAS - OMBUDSMAN Republik Indonesia (RI) Perwakilan Provinsi Riau melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, bertempat di ruang rapat Sekretaris Daerah, Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (25/7) sore.

Adapun pihak OMBUDSMAN yang hadir kala itu diantaranya, Bambang Pratama, Habibie dan M. Chairil Umam. Ketiganya merupakan Asisten dari OMBUDSMAN perwakilan Provinsi Riau.

Sementara itu, dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang menyambut rombongan OMBUDSMAN yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Bengkalis H. Heri Indra Putra, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis H. TS Ilyas, Anggota DPRD Bengkalis Indrawan,   Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Bengkalis RM Zamri, dan  Inspektur Pembantu II Edi Setiawan.

Menurut Heri, selaku Pejabat yang hadir sekaligus mewakili Bupati Bengkalis, kehadiran OMBUDSMAN perwakilan Provinsi Riau bertujuan untuk silaturrahmi sekaligus  memintai penjelasan masalah PT. Bumi Laksamana Jaya (BLJ) terkait langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis dalam menindak lanjuti kasus belum dibayarkannya pesangon karyawan dan karyawati PT. Bumi Laksamana Jaya (BLJ) hingga saat ini.

Menanggapi persoalan tersebut, Heri mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) sudah berupaya menyelesaikan permasalahan dimaksud bersama Komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis, bahkan Pemda sudah melakukan konsultasi keberbagai pihak diantaranya ke Kemendagri, BPK-RI dan yang lainnya, namun sampai saat ini masih terbentur dengan regulasi yang ada. Dan kita akan tetap berupaya semaksimal mungkin mencari solusi dari permasalahan tersebut.

"Kami juga meminta kepada pihak OMBUDSMAN juga dapat membantu Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk mencari langkah konkrit sebagai jalan keluar dari masalah yang sudah lama berlarut–larut ini," pinta Heri.

Sementara itu, Bambang Pratama selaku perwakilan dari OMBUDSMAN memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang sudah memberikan waktu luang untuk menerima kedatangan mereka, meskipun terdapat kesibukan lain yang harus dilalui.

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang telah berupaya dan mencari solusi dengan maksimalnya dalam menanggapi persoalan PT. BLJ ini," ucapnya.

Dari keterangan yang telah disampaikan oleh Asisten II tadi lanjutnya, kami melihat Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah memiliki I’tikat yang baik untuk mencari jalan keluar dari masalah pesangon karyawan yang belum dibayarkan tersebut.

"Setelah ini nantinya, kami akan meminta juga keterangan serta pendapat dari lembaga hukum di Kabupaten Bengkalis ini, agar kedepannya kami bersama Pemda  Kabupaten Bengkalis dapat mencari solusi dan regulasi yang tepat untuk penganggaran pembayaran pesangon karyawan karyawati PT. BLJ Bengkalis," tutupnya