Fadhli : Pro Dan Kontra Itu Hal Yang Wajar

BENGKALIS, HUMAS – Rencana Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendatangkan Siti Badriah dalam rangka puncak malam hiburan rakyat sempena Hari Jadi ke–506 Bengkalis tahun 2018 ini, menuai pendapat pro dan kontra dari berbagai kalangan  masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari munculnya berbagai statement di media sosial. Ada yang secara blak-blakan memprotes dengan berbagai alasan dan ada juga yang menyambut dengan suka cita hiburan artis dangdut tersebut.

Bupati Bengkalis melalui Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Bengkalis Muhammad Fadhli dalam hal ini menganggap wajar semua reaksi dari kalangan masyarakat Bengkalis. Semua aspirasi masyarakat diupayakan semaksimal mungkin untuk direalisasikan. Seperti halnya dengan menghadirkan Ustad Abdul Somad beberapa waktu lalu.

“Namun kita harus menyadari dan dengan berpikiran positif, bahwa masyarakat Bengkalis juga memiliki komunitas yang beragam baik dari suku, agama dan golongan. Jadi, ketika diadakan acara Tabligh Akbar dengan mengundang UAS, tidak semua masyarakat Bengkalis dapat menghadirinya. Sehingga Pemkab Bengkalis berupaya untuk menghadirkan acara yang dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. Mengingat judul acaranya adalah puncak malam hiburan rakyat, dan dangdut adalah musik asli Indonesia, penampilannya pun akan senantiasa sopan dan tidak bertentangan dengan adat istiadat Melayu Bengkalis, maka didatangkanlah artis dangdut Siti Badriah. Selanjutnya tidak ada maksud tertentu dibalik mendatangkan artis ini, tujuannya hanya untuk menghibur masyarakat di Negeri Junjungan,” tukas Fadhli.

Mengenai pendapat yang mengatakan bahwa hal tersebut adalah pemborosan, dimana APBD bengkalis dalam kondisi defisit, Fadhli mengatakan bahwa masyarakat juga butuh hiburan dan kegiatan ini hanya sekali dalam setahun.    

“Kita harus memahami juga keinginan sebagian masyakat Bengkalis yang menginginkan hiburan rakyat untuk semua kalangan. Panitia juga telah mengingatkan manajemen dari artis  Siti Badriah untuk berpakain sopan dan menyanyi dengan tarian yang sewajarnya mengingat Bengkalis adalah negeri melayu yang senantiasa menjunjung tinggi adat istiadat,” jelas Fadhli

Untuk itu, Fadhli menghimbau kepada seluruh masyarakat Bengkalis agar mendukung pelaksanaan puncak malam hiburan rakyat sempena Hari Jadi Bengkalis ke-506, dengan bersama-sama menyaksikan acara tersebut dan tetap menjaga ketertiban dan keamanan.