H. Bustami HY: DWP Sebagai Pilar dan Agen Perekat Kebhinekaan Dalam Pembangunan Nasional

BENGKALIS, HUMAS- Diharapkan Dharma Wanita Persatuan (DWP) bisa menjadi pilar dan agen perekat Kebhinekaan di lingkungan keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara serta dapat menjadi perempuan yang berkualitas dalam pembangunan nasional.

Harapan ini disampaikan Bupati Bengkalis, melalui Sekretaris Daerah Bengkalis, H Bustami HY saat menghadiri puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 DWP Bengkalis, Senin (10/12) di Balai Kerapatan Adat Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis.

Dikatakan H Bustami, peringatan HUT DWP ke-19 tahun 2018 ini hendaknya bukan hanya sebagai kegiatan seremonial semata, namun harus dimaknai sebagai momentum untuk melangkah kedepan, menegakkan komitmen di bidang kemasyarakatan terutama untuk merangsang kepekaan dan kepedulian sosial dalam mengembangkan potensi kaum perempuan guna mencapai kualitas yang diharapkan.

Sehingga Organisasi Wanita Indonesia dapat berperan ekstra demi kemajuan bangsa dan negara tanpa harus melupakan kodratnya sebagai seorang wanita.

“Peran dan partisipasi anggota DWP sebagai istri dari Aparatur Sipil Negera sangatlah penting dalam membantu pelaksanaan program-program pemerintah di lapangan sehingga tujuan pembangunan nasional bisa cepat terwujud,”kata H Bustami.

Mengingat ASN sebagai aparat pemerintah yang menjadi pelaksana kebijakan program pemerintah wajib mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi serta dukungan penuh dalam melaksanakan tugas bangsa demi terciptanya kesejahteraan masyarakat demi pembangunan nasional itu sendiri.

Lebih lanjut Bustami mengatakan, sesuai tema peringatan HUT DWP tahun ini, yakni “Optimalisasi Potensi Dharma DWP Untuk Suksesnya Pembangunan Nasional”. tema dimaksud bermakna agar DWP sebagai organisasi wanita yang mampu bekerja secara profesional dalam menjalankan program kerja secara terintegrasi mendukung pembangunan nasional. “DWP sebagai salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia sudah selayaknya mengambil peran strategis dan peran aktif dalam konstalansi pembangunan nasional. Dalam mewujudkan potensi sebagai istri ASN yang berkiprah demi kelangsungan nasional,” pungkas H Bustami