Rabu, 26 Desember 2018 - 15:01:58 WIB - Dibaca : 715 Kali

Pemkab Bengkalis Gelar Rakor Evaluasi Pelaksanaan Bansos Pangan Rastra Tahun 2018 Dan Persiapan BPNT 2019

Editor: Yeni Mayasari - Rep: Muhammad Imam Lutfi - Foto: Sumanto
Teks foto: Asisten Pemerintahan Bengkalis Hj Umi Kalsum saat membacakan sambutan ,Rabu (26/12) Pagi di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Di laut Jl.A Yani, Bengkalis

BENGKALIS,HUMAS-Sekretaris Daerah Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan Bengkalis Hj Umi Kalsum menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Dan Evaluasi Pelaksanaan Bansos Pangan Rastra Tahun 2018 Dan Persiapan Program Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun 2019 Kabupaten Bengkalis,Rabu (26/12) Pagi di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Di laut Jl.A Yani, Bengkalis.

Rakor ini menghadirkan narasumber Kepala Dinas Sosial Riau Selaku Tikor Bansos Rastra Provinsi Riau H Dahrius Husin, Kasub Drive Bulog Dumai dan Bengkalis Rinaldi dan Mujahidin, Kepala Cabang BANK BNI 46 Romy Rizki (terkait masalah E- Warong) dan Kepala Kantor Statistik Kabupaten Bengkalis Terkait Data.

Rakor bertujuan sebagai salah satu upaya mengukur sampai sejauhmana keberhasilan pelaksanaan penyaluran Bansos Rastra Kabupaten Bengkalis di Tahun 2018, dan faktor apa saja yang menyebabkan adanya kendala/hambatan baik secara teknis maupun administrasi.

Asisten Pemerintahan Bengkalis Hj Umi Kalsum menyampaikan perum bulog adalah pihak yang diberikan tugas dan tanggung jawab oleh Pemerintah Pusat sebagai penyedia dan penyalur beras dari gudang bulog  sampai ke titik distribusi.  Untuk Kabupaten Bengkalis ada dua  sub divre perum bulog yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yaitu sub divre bulog Bengkalis dan subdivre bulog Dumai, ditambah satu gudang bulog Bunga Raya yang terletak di Kabupaten Siak, khusus menyalurkan beras untuk kpm Kecamatan Siak Kecil, Bukit Batu dan Bandar Laksamana.

“Dari beberapa masalah yang kita hadapi dalam pelaksanaan penyaluran rastra tahun  2018 ,  saya ingin mengajak kita semua yang  hadir disini untuk saling bersinergi memberikan solusi yang terbaik, khususnya perum  bulog sebagai penyedia dan penyalur beras agar lebih memperhatikan  kualitas beras (medium) sesuai standar dan kuantitas beras 10 kg per kpm/bulan yang disalurkan sampai ke titik distribusi (td) sesuai kesepakatan yang telah disepakati, berikut untuk masalah keterlambatan penyaluran beras ke titik distribusi faktor geografi, kondisi alam, cuaca  merupakan kendala yang tak dapat dihindari. Untuk itu mari kita sikapi segala permasalahan terkait pelaksanaan penyaluran bansos rastra di Kabupaten Bengkalis dengan bijak “, pungkasnya.

 


Berita Lainnya

Tulis Komentar