Bappeda Menggelar Forum Konsultasi Publik, Arah Kebijakan Pembangunan 2020

BENGKALIS, HUMAS_ Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Bengkalis menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik tentang Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Bengkalis Tahun 2020, bertempat di ruang rapat lantai II Kantor Bappeda Bengkalis Rabu (27/2/2019).

Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tujuan mendapatkan saran dan masukan dari berbagai komponen masyarakat terkait program prioritas daerah, perencanaan,  penganggaran dan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Bengkalis secara umum.

Hadir pada acara tersebut Plt. Kepala Bappeda Bengkalis Yuhelmi, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Camat Se-Kabupaten Bengkalis.

Terlihat juga Ketua MUI Kabupaten Bengkalis Amrizal, Ketua Baznaz Kabupaten Bengkalis Ali Ambar, Ketua AKN Bengkalis Alfansuri, Ketua STIE Bengkalis Khodijah, KNPI Kabupaten Bengkalis Riza Zulhelmi, LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Alimuzar.

Forum konsultasi publik yang dibuka oleh Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan Hj. Umi Kalsum tersebut mengangkat tema "Menuju Kemandirian Desa Yang Berkearifan Lokal,

Dalam sambutannya Umi menyampaikan konsultasi publik merupakan rangkaian dari proses penyusunan rencana kerja pembangunan daerah secara partisipatif untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi guna mengoptimalkan hasil pembangunan yang direncanakan.

"Dengan demikian, Forum Konsultasi Publik merupakan tahapan penting dalam mengawali pembangunan yang mesti dilaksanakan oleh pemerintah daerah guna mewujudkan perencanaan yang partisipatif tentunya dengan kerjasama seluruh elemen Pemerintah Daerah," ujar Umi.

Selanjutnya Umi menjelaskan terkait hal tersebut tepatnya pada hari Kamis  21 Februari 2019 telah ditanda tangani kontrak terhadap 13 kegiatan strategi antara lain, Peningkatan jalan Ketam Putih Kelemantan, Peningkatan jalan Kelemantan menuju Sekodi Kecamatan Bengkalis, Peningkatan jalan Bantan Air menuju Bantan Timur Kecamatan Bantan, Peningkatan jalan Muntai menuju Bantan Timur Kecamatan Bantan.

Kemudian peningkatan jalan Sungai Linau menuju Tanjung Damai Kecamatan Bukit Batu, Peningkatan jalan Sumber Jaya menuju Tanjung Damai Kecamatan Bukit Batu.

Untuk Kecamatan Rupat peningkatan jalan Pangkalan Nyirih menuju Kadur Kecamatan Rupat, Peningkatan jalan Tanjung Medang Kadur Kecamatan Rupat Utara.

Selain itu Kecamatan Mandau mendapat 4 titik peningkatan dan pembangunan jalan yakni peningkatan jalan Tasik Serai Menuju batas Kecamatan Mandau,  peningkatan jalan Gajah Mada menuju batas Kecamatan Pinggir, selanjutnya pembangunan jalan KM 11 Air Kulim menuju Desa Petani Kecamatan Mandau, Pembangunan jalan Balai Raja menuju Desa Petani Kecamatan Mandau, terakhir pembangunan Duri Islamic Centre (DIC) di Kecamatan Mandau.

"Terkait hal tersebut kami mengharapkan kepada seluruh komponen pelaku pembangunan yang hadir untuk memberikan sumbangan pemikiran sehingga melalui Forum Konsultasi Publik percepatan pembangunan Infrastruktur yang berkeadilan diseluruh kecamatan segera terlaksana," pungkas Umi.