Jumat, 26 April 2019 - 23:16:27 WIB - Dibaca : 601 Kali

Pemerintah Harus Perhatikan PPKT Bengkalis dan Rupat

Editor: Nurhadi - Rep: Tim Humas - Foto: Istimewa
Teks foto: Pemerintah Pusat tahun 2020 akan fokus untuk memperkuat Pembangunan di Daerah perbatasan dan pulau-pulau kecil, di Jakarta (26/4/2019)
JAKARTAHUMAS Sebagai tindak lanjut dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 6 tahun 2017 dengan ditetapkan 111 Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) di Indonesia.  Pemerintah Pusat pada tahun 2020 akan fokus untuk memperkuat Pembangunan di Daerah perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar tersebut.
 
Perhatian Pemerintah ini sejalan dengan agenda Nawacita ketiga Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yakni membangun Indonesia dari Pinggiran dengan memperkuat Daerah-daerah dan Desa dalam rangka Negara Kesatuan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi, M. Firdaus pada saat mengikuti rapat dengan Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri tentang identifikasi kebutuhan dan pemenuhan sarana dan prasarana diperbatasan antar Negara dan PPKT di Jakarta (26/4/2019).
 
"Dari 111 Buah Pulau-pulau Kecil Terluar tersebut hanya 42 Pulau yang berpenduduk termasuk Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat sedangkan sisanya sebanyak 69 buah PPKT tidak berpenduduk." sambung Firdaus 
 
Hadir pada saat itu Sekretaris Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara, Direktur Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil KKP, Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Kementerian PUPR dan 14 Kabupaten yang termasuk Daerah PPKT berpenduduk di Indonesia.
 
Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada kesempatan itu menurut Firdaus menyampaikan perlunya Pemerintah merubah pendekatan Pembangunan yang selama ini dilakukan di Pulau-pulau terluar di Indonesia.
 
"Kalau selama ini Pembangunan yang dilakukan lebih pada pendekatan keamanan saja mulai sekarang Pemerintah harus menyeimbangkan Pembangunan dengan pendekatan ekonomi dan politik, karena banyak potensi di Daerah Pulau terluar tidak dimanfaatkan dengan maksimal, padahal Daerah ini memiliki potensi SDA alam yang luar biasa seperti sektor perikanan, pariwisata dan pertanian." lanjut Firdaus
 
Selain itu menurut Firdaus kita juga menyampaikan beberapa persoalan di Pulau Bengkalis dan Rupat yang selama ini kurang mendapat perhatian Pemerintah seperti terjadinya abrasi Pantai, percepatan KSPN Pulau Rupat, aksesibilitas yang terbatas, Illegal Fishing, People Smugling dan Penyuludupan Narkoba melalui Jalur Laut Selat Malaka. 
 
"Diakhir diskusi juga kita diusulkan kebutuhan sarana dan prasarana Pemerintahan seperti Rehab Kantor dan BPU Kecamatan, Rehab Kantor dan BPU Desa, Rehab Sekolah SD dan SMP, Listrik dan Air Bersih, jaringan Internet/Komunikasi dan POSAL/PAMTAS di Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat." pungkas Firdaus

Berita Lainnya

Tulis Komentar