Selasa, 23 Juli 2019 - 12:00:13 WIB - Dibaca : 482 Kali
2020 Bansos Pangan dan Subsidi dibayar Non Tunai
Editor: Nurhadi - Rep: Maryam - Foto: Sifawati
BENGKALIS, HUMAS - Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran penyaluran bantuan sosial serta untuk mendorong keuangan inklusif, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo telah memberikan arahan agar bantuan sosial dan subsidi disalurkan secara non tunai, melalui perbankan dalam 1 kartu dan 1 rekening. perubahan penyaluran bansos dari tunai menjadi non tunai adalah pelaksanaan dari Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekenomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra pada acara Sosialisasi Bansos Pangan Non Tunai di Wilayah Perluasan Tahap II di dampingi Pejabat perwakilan Analisis sistim Pembayaran Bank Indonesia (BI) Prov Riau Irwan Anas, Wakasatgas Bansos Imam Saputra, BPNT Bank BNI 46 Dumai Nahyu Buswita, dan Kepala Dinas Sosial Martini. bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Selasa (23/7/2019).
Lebih lanjut Heri mengungkapkan, Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan pengganti bantuan pangan rastra. Dalam bantuan ini keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan uang sebesar Rp. 110.000,- perbulan yang disalurkan melalui rekening perbankan yang diperuntukkan untuk membeli bahan pangan seperti beras dan telur.
“BPNT merupakan inovasi baru Pemerintah dalam menyalurkan bantuan untuk masyarakat miskin, masyarakat tidak lagi menerima uang langsung, namun ditransfer masuk ke rekening kemudian tinggal belanja di e-warong/agen 46. Dan apabila bantuan tidak dibelanjakan atau tersisa pada pencairan sebelumnya, maka nilai tetap tersimpan dan terakumulasi dalam rekening bantuan pangan,” jelas Heri.
Pemberian BPNT bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi para keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Bengkalis, guna mendorong pencapaian pembangunan yang berkelanjutan.
Diakhir sambutannya, Heri menegaskan, untuk mensukseskan program BPNT kepada semua pihak untuk dapat bekerja secara optimal, sehingga tujuan dari program ini dapat tercapai, dengan kata lain akan terciptanya program yang tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat administrasi dan transparan.
Sementara itu dalam laporan pejabat perwakilan analisis sistim pembayaran BI Prov Riau Irwan Anas mengatakan perluasan akses keuangan melalui bantuan sosial secara non tunai dianggap sebagai langkah berdampak besar mengingat jumlah penerima program bantuan sosial dan subsidi di Prov Riau meningkat secara signifikan di Tahun 2019.
"Kami atas nama Bank Indonesia mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap penyaluran bantuan sosial secara non tunai sebagai strategi perluasan akses keuangan masyarakat bisa bermanfaat", pungkas Anas.
Berita Lainnya
Bupati Kasmarni Ucapkan Salam Perpisahan dan Selamat Datang Pada Acara Kenal Pamit Kapolres Bengkalis
Pimpin Apel HKN Di Awal Tahun, Wabup Sampaikan Pesan Penting
Sampai Negeri Junjungan, Kapolres Budi Setiawan disambut Hangat Wabup Bengkalis
Jemput Bola ke Bappenas RI, Kasmarni Sampaikan Usulan Pembangunan di Kabupaten Bengkalis
Tulis Komentar