Rabu, 21 Agustus 2019 - 10:01:03 WIB - Dibaca : 621 Kali

Dipersip Gencarkan Sinergitas Layan Tak Habis

Editor: Nurhadi - Rep: Nuratika - Foto: Sifawati

BENGKALIS, HUMAS - Dalam rangka mengoptimalkan fungsi perpustakaan sebagai pusat informasi, kreasi dan inovasi, Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dipersip) Kabupaten Bengkalis melaksanakan sosialisasi pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial di PAUD Lebah Madu Sebauk, Selasa (21/8/2019).

Sosialisasi yang ditaja Dipersip Kabupaten Bengkalis berkolaborasi dengan Mahasiswa Kuliyah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau ini mengangkat tema "sinergitas layan tak habis dengan pengrajin tenun lejo dan stakeholder dalam pemasaran produk".

Dikatakan Kepala Dipersip Kabupaten Bengkalis, H Swarto bahwa program Layan Tak Habis (Pelayanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) telah gencar dilaksanakan di beberapa Daerah di Kabupaten Bengkalis.

Salah satunya adalah Desa Jangkang dengan produk unggulan Dodol Kedabu, yang mendapat apresiasi dan akan dipromosikan pemasaranya ke tingkat Nasional.

"Kami harapkan hal yang serupa juga diperoleh Desa Sebauk dengan produk dan kerajinan tanggan (tenun lejo) yang bisa meluas bahkan terkenal sampai ke tingkat Nasional," kata H Swarto.

Untuk itu, lanjut H Swarto masyarakat Desa Sebauk harus berkontrubusi dan berinovasi guna memperkenalkan produk unggulannya. Salah satu cara dengan membangun gapura tenun lejo sebagai daya tarik dan promosi keunggulan yang ada di Desa Sebauk.

Sementara Camat Bengkalis diwakili Kasi Kesosbud Kecamatan Bengkalis, Painiwan mengatakan bahwa pengembanagn pustaka tidak hanya pada layanan membaca saja tetapi memiliki cakupan luas. Salah satunya sinergitas layan tak habis (pelayanan perpustakaan berbasis inklusi).

"Kami mengapresiasi dan mendorong kegiatan Dipersip ini guna memperkenalkan produk unggulan yang ada di daerah kita, khususnya di Desa Sebauk, untuk itu, lakukanlah berbagai inovasi demi kemajuan negeri yang kita cintai " kata Painiwan.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Sebauk bahwa sosialisasi yang digelar ini sejalan dengan program perencanaan Desa Sebauk. Terutama tentang pengrajin tenun lejo yang ada di Desa Sebauk.

"Kami harapkan melalui kegiatan ini dapat mempromosikan tenun lejo serta mengangkat income masyarakat dan pengrajin yang ada di Desa Sebauk," kata Tamrin.

Sebagai informasi sosialisasi ini mendatangkan narasumber dari Disprindag Bengkalis, Rahmi.


Berita Lainnya

Tulis Komentar