Senin, 30 September 2019 - 12:54:21 WIB - Dibaca : 378 Kali
TPKAD Menjadi Posisi Strategis Dalam Melakukan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
Editor: Yeni Mayasari - Rep: Melda Silfa - Foto: Indra Jaya
BENGKALIS, HUMAS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis mengadakan rapat pleno Tim Percepatan Keuangan Daerah (TPKAD) Tahun 2019, bertempat di Ruang Rapat Hang Tuah lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Senin (30/9/2019) pagi.
Rapat yang dibuka oleh Staf Ahli H. Indra Gunawan menghadirkan narasumber dari Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau Yusri, dan Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Riau Syahrul serta dihadiri Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Yuhelmi, Kepala Dinas Sosial Martini, Perwakilan Bank BNI, Perwakilan Bank BRI, Perwakilan Bank Riau Kepri serta Camat se-Kabupaten Bengkalis.
Narasumber Pimpinan OJK Provinsi Riau Yusri mengatakan, semoga dipertemuan ini bisa menemukan pengembangan ekonomi kerakyatan yang bisa kita bangun bersama terutama melibatkan industri keuangan perbankan, sehingga keberadaaan TPKAD di Kabupaten Bengkalis ini bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas.
"Saya berharap dan memohon kesungguhan kita bersama dalam meningkatkan kesejahterakan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan. Selama ini perbankan berjalan sendiri-sendiri saja, tidak tersupply informasi sektor-sektor mana saja untuk dibiayai. Tetapi ketika kita berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait saya yakin akses keuangan ini bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Semoga diskusi ini bisa memberi manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkalis", ujarnya.
Kemudian Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Riau Syahrul menambahkan, penyediaan jasa dan sistem pembayaran yang efisien aman dan handal dengan memperhatikan kepentingan umum dan masyarakat. Bank Indonesia sebagai regulator yang memberi izin juga sebagai operator untuk menunjang perekonomian kita.
Selanjutnya Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli H Indra Gunawan mengatakan bahwa untuk mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan pendapatan masyarakat harus meningkatkan akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan, seperti tabungan, kredit, asuransi, dana pensiun dan fasilitas pembayaran yang akan sangat membantu, khususnya bagi kelompok marjinal dan berpendapatan rendah untuk melakukan upaya keluar dari kemiskinan, peningkatan pendapatan dan untuk mengakumulasi kekayaan", ujar H. Indra.
Selanjutnya, keberadaan TPKAD menjadi posisi strategis dalam melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bengkalis.
"Untuk itu, kami meminta kepada TPKAD segera menyusun program-program yang memastikan terwujudnya akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat dan mencari terobosan atau inovasi dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah, serta mendorong peningkatan peran industri jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah", pungkasnya.

Berita Lainnya
Melalui FGD Bersama BPS, Pemkab Bengkalis Dukung Peningkatan Layanan Statistik Terpadu
Bupati Lepas Keberangkatan JCH Kabupaten Bengkalis Kloter 13 Embarkasi Batam
Exit Meeting Pemeriksaan Atas LKPD Tim BPK RI, Sekda Ersan Tegaskan PD Konsisten Tindaklanjuti Rekomendasi
Bupati Kasmarni Lepas JCH Kabupaten Bengkalis Kloter 12 Dari Embarkasi Haji Batam Menuju Madinah
Tulis Komentar