Jumat, 06 Desember 2019 - 11:22:37 WIB - Dibaca : 1328 Kali

Isi Tausyiah Ustad H. Marhalim Sempena HUT Ke-48 KORPRI dan HUT Ke-20 DWP

H. Marhalim Bahas Tentang Keistimewaan ASN dan Wanita

Editor: Nurhadi - Rep: Tim Humas - Foto: Tim Humas
Teks foto: Ustad H. Marhalim Saat Menyampaikan Tausyiahnya Pada Acara Tabligh Akbar Sempena HUT Korpri dan DWP, di Masjid Agung Istiqomah Bengkalis, Jum'at (6/12/2019).

BENGKALIS, HUMAS - Mengisi pengajian Pemerintah Kabupaten Bengkalis Sempena HUT Ke-48 KORPRI dan HUT Ke-20 DWP Kabupaten Bengkalis, Ustad H. Marhalim menyampaikan tausyiah terkait KORPRI dan Dharma Wanita, yang bertempat di Masjid Agung Istiqomah, Jum'at (6/12/2019).

Dikatakan H Marhalim berbanggalah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengemban amanah sebagai abdi Negara dan terhimpun dalam organisasi di Indonesia salah satu pesertanya terdiri dari ASN yaitu KORPRI.

Karena sebagai mana kita ketahui belakangan ini menjadi seorang ASN, kenyataannya masih menjadi impian jutaan orang generasi muda yang saat ini masih menganggur. Apalagi bayangan untuk bisa menduduki sebuah jabatan juga menjadi obsesi. Berbagai cara untuk memperoleh gelar ASN pun mereka lakukan mulai dari mengikuti tes ASN dari berbagai bidang bahkan dari berbagai Daerah.

Ini karena realita di lapangan yang sering mereka lihat bahwa pejabat itu hidupnya mewah, bergelimang fasilitas dan berbagai kemudahan, membuat mereka begitu menggebu untuk meraih jalan kesana. Dan satu-satunya jalan untuk meraih itu semua, ya harus lulus dulu sebagai ASN.

   

"Realita yang kita lihat inilah salah satu nikmat Allah yang telah dititipkan kepada hambanya. Jadi bersyukurlah bagi mereka yang telah bergelar ASN. Gunakan nikmat yang dititipkan ini dengan sebaik mungkin salah satunya untuk mengabdi kepada Negara, Bangsa dan Daerah," kata H Marhalim.

Kemudian H Marhalim dalam tausiahnya juga memaparkan tentang keistimewaan dan derajat wanita. Sesungguhnya wanita muslimah memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam dan pengaruh yang besar dalam kehidupan setiap muslim yaitu sebagai ibu dan istri untuk suaminya.

"Wanita akan menjadi madrasah pertama dalam membangun masyarakat yang shalih, tatkala dia mendidik anak-anaknya berjalan di atas petunjuk Al-Qur’an dan sunnah Nabi," kata H Marhalim.

Sementara disisi lain wanita juga memegang amanah sebagai istri. Dimana hendaknya seorang istri benar-benar menjaga amanah suami di rumahnya, baik harta suami dan rahasia-rahasianya, begitu juga bersungguhnya-sungguh mengurus urusan-urusan rumah.

"Hargailah serta sayangilah istri anda wahai suami, kerana istri, rezeki kamu bertambah. Kerana istri, maka lahirlah zuriat kamu. Kerana istri, makan, pakaian kamu dijaga. Kerana istri, tenang hati kamu. Kerana istri, lembut pemandangan mata kamu. Kerana istri adalah satu-satunya manusia yang boleh melihat cacat cela kamu yang tersembunyi dari pandangan mata kamu dan masih menerima," ajak H Marhalim.


Berita Lainnya

Tulis Komentar